JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi koboi yang dilakukan seorang pengendara mobil kembali terjadi. Kali ini, aksi tersebut dilancarkan oleh David Yulianto (33) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
David diberitakan menghentikan laju taksi online di ruas Tol Dalam Kota belum lama ini.
Tak hanya itu, David juga menganiaya sopir taksi itu, yakni pria bernama Hendra Hermansyah (41), dan menodongkan senjata api kepada korban.
David diketahui kesal karena merasa jalannya diserobot oleh Hendra.
Saat kejadian, David menggunakan mobil Mazda dengan pelat dinas Polri, 100111-VII.
Baca juga: Polisi: Penganiaya Sopir Taksi Online Beli Senjata Seharga Rp 3,5 Juta
Melalui konferensi pers yang diadakan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam kemarin, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengonfirmasi bahwa pelat dinas itu palsu.
Nomor kendaraan itu sejatinya saat ini masih digunakan oleh salah satu kendaraan dinas resmi milik Polda Metro Jaya jenis Toyota Kijang tahun 2003.
Menurut Trunoyudo, tersangka menggunakan pelat dinas yang digandakan, dan pelat itu didapatkan dari seseorang berinisial E.
Senjata api jenis airsoft gun yang ditenteng pelaku juga didapat dari E.
“Yang bersangkutan membeli senjata api itu dengan harga 3,5 juta. Ia membeli dari seseorang berinisal E,” ungkap Trunoyudo di hadapan awak media.
Baca juga: Penganiaya Sopir Taksi Online Pakai Pelat Polisi Palsu Sejak Agustus 2022
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.