JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa tersangka pemukulan sopir taksi online di Tol Dalam Kota, David Yulianto (32), memakai pelat polisi imitasi agar bisa bebas melewati jalur busway atau jalur transjakarta dan bahu jalan tol di Ibu Kota.
"Keterangan sementara pelat dinas palsunya agar dia bisa lewat jalur busway dan bahu jalan di tol tanpa ditangkap," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, dilansir dari Antara, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu, pistol bertenaga karbon dioksida (CO2) bertekanan tinggi (air gun) yang dibawa pelaku itu untuk menjaga diri.
Hingga kini kepolisian masih mendalami terkait keterangan lebih lanjut kepada pelaku maupun sejumlah saksi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelat nomor 10011-VII itu telah dipasang di mobil sedan Mazda milik David sejak dua bulan terakhir.
Pelat imitasi tersebut didapatkan pelaku dari seseorang berinisial E sejak bulan Agustus 2022 lalu.
Namun, Trunoyudo belum menjelaskan secara terperinci siapa sosok E yang memberikan pelat dinas polri imitasi untuk digunakan di mobil pribadi.
Baca juga: Aksi Koboi Pengguna Mobil Pelat Palsu Polri, Aniaya Sopir Taksi Online dan Todongkan Airsoft Gun
Penganiayaan disertai penodongan senjata itu bermula ketika korban Hendra Hermansyah (41) melintas di Tol Dalam Kota Jakarta pada Kamis (4/5/2023) malam.
Saat itu, Hendra sedang berjalan ke arah Tangerang dan berpindah jalur di Tol Dalam Kota. Tak lama kemudian, mobilnya diadang oleh mobil sedan berpelat dinas polisi.
Sopir mobil itu langsung marah-marah disertai pemukulan kepada korban. Setelah kejadian, Hendra melapor ke Polda Metro Jaya pada Jumat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.