Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7-9 Mei, PT KAI Diskon Harga Tiket KA Jarak Jauh hingga 20 Persen

Kompas.com - 08/05/2023, 10:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar promo diskon harga tiket KA Jarak Jauh hingga 20 persen melalui Ameizing Trip.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Senin (8/5/2023), promo berlangsung pada 7-9 Mei 2023 untuk keberangkatan pada 8-31 Mei mendatang.

Melalui promo tersebut, masyarakat mendapatkan diskon hingga 20 persen dari subkelas terendah untuk keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta.

Secara total, KAI menyediakan 40.520 tempat duduk untuk berbagai perjalanan KA Jarak Jauh Kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi.

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Maut Bus di Guci Tegal, 2 Orang Meninggal, 2 Kritis, dan Puluhan Korban Terluka

Sebagai contoh, harga tiket KA Argo Bromo Anggrek relasi Stasiun Gambir-Surabaya Pasarturi pergi-pulang (PP) adalah Rp 480.000 dari tarif reguler, yakni Rp600.000

Kemudian harga tiket KA Fajar Utama Yogyakarta relasi Stasiun Pasar Senen-Yogyakarta PP hanya Rp 280.000 dari Rp 350.000.

Beberapa KA keberangkatan Daop 1 Jakarta yang termasuk dalam program Ameizing Trip antara lain:

Keberangkatan Stasiun Gambir:

1. KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP

2. KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan PP

3. KA Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon-Tegal PP

4. KA Argo Muria relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng PP

5. KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan PP

6. KA Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng PP

7. KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com