Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Belum Juga Tertangkap, Polisi Sebut Masih Terus Lakukan Pencarian

Kompas.com - 08/05/2023, 11:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - ASR alias Tukul (17), eksekutor pembacokan terhadap seorang siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor berinisial AS (16) di Lampu Merah Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023) lalu, masih belum tertangkap.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, upaya pencarian terhadap ASR masih terus dilakukan.

"Saat ini tim masih lakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Sampai saat ini tim masih berada dilapangan," kata Rizka dilansir dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2023).

Rizka menjelaskan, upaya pencarian terhadap ASR bakal terus dilakukan dengan maksimal.

Baca juga: Brutalnya Pelajar yang Bacok Siswa SMK di Bogor, Terprovokasi karena Ditantang dan Pilih Korban secara Acak

Pihak kepolisian, kata Rizka, terus mencari titik-titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian ASR.

"Dari tiga wilayah kan pernah dicari. Banten, Bogor, serta wilayah Jawa Barat dan di luar Jawa Barat sudah kami cari. Sejauh ini kita masih cek juga lokasi itu," jelas Rizka.

Rizka tak menampik bahwa ada kesulitan yang dihadapi personel Polresta Bogor ketika mencari ASR.

Menurutnya, ASR selalu lihai berpindah-pindah tempat untuk bersembunyi.

Baca juga: Saat Keberadaan Pembacok Siswa SMK di Bogor Masih Jadi Misteri, Diduga Disembunyikan sampai Kabur ke Luar Kota

"Orang ini (ASR) memang niat untuk melarikan diri dan kabur dari kami supaya tidak tertangkap. Tapi, kami polisi selalu berupaya untuk menangkap dan mencari keberadaan," tegas Rizka.

Lebih lanjut, Rizka menyampaikan bahwa pihaknya terus memaksimalkan upaya supaya ASR segera tertangkap.

"Intinya kita melakukan upaya pencarian maksimal," tuturnya.

Sebagai informasi, AS, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas di Lampu Merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Satu Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Divonis 8 Tahun Penjara

AS tewas usai disabet oleh Tukul alias ASR yang saat itu dibonceng oleh rekannya, yakni SA (18) dan MA (17).

AS tewas di tempat kejadian saat itu juga karena mengalami luka terbuka di dekat kuping dan kepalanya.

Dalam kasus ini SA dan MA sudah terlebih dahulu ditangkap. Bahkan MA (17) yang berperan mengendarai motor serta memiliki kendaraan motor sudah dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.

Sementara itu, ASR alias tukul yang berperan sebagai eksekutor pembacokan masih belum juga ditemukan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Pelajar di Simpang Pomad Masih Buron, Polisi: Tukul Sudah Niat Melarikan Diri. (Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com