TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menanggung biaya penyembuhan korban kecelakaan bus peziarah di objek wisata Guci, Tegal.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuturkan, pemkot telah berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketanagakerjaan mengenai hal tersebut.
"Saya baru bicarakan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka (para korban kecelakaan) akan kami masukan ke dalam asuransi BPJS Ketenagakerjaan," ujar Benyamin Davnie dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: 7 Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Selesai Jalani Operasi, 4 Orang Sudah Pulang Kemarin
Benyamin berujar, korban kecelakaan kebanyakan menimpa warga lanjut usia. Karena itu, asuransi dibutuhkan.
Pemkot juga akan membayarkan premi para pekerja yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut.
"Untuk jaminan hari tua, atau kehilangan pekerjaan yang kemudian preminya kami bayarkan. Tapi mereka nanti dapat pelayanan dari BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Kata Benyamin, BPJS Kesehatan tidak menanggung korban kecelakaan meski korban mengalami luka berat, patah tulang misalnya.
Sebab itu, Pemkot Tangsel akan membantu secara maksimal untuk korban luka berat yang sudah lanjut usia.
"Yang kami pikirkan adalah pasca (proses peyembuhan) karena setelah patah tulang itu, usia sudah 50 tahun, tulang nyambungnya enggak sebentar, butuh waktu," ujarnya.
Benyamin meminta keluarga korban tidak perlu khawatir karena Pemkot berjanji memastikan seluruh biaya hingga pemulihan.
"Silakan periksa ke rumah sakit. Itu semua pengobatannya kami yang cover. Sampai sembuh," ucap Benyamin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.