Selain luka di kepala, leher dan alat kelamin korban hilang. Namun, Yogen belum bisa memastikan penyebab leher dan alat kelamin korban hilang.
Polisi masih perlu mencocokkan hasil otopsi dokter forensik dengan temuan fakta di lapangan.
"Masih belum bisa kami pastikan, kemungkinan (organ leher dan alat kelamin) hilang karena terbakar juga atau dihilangkan sebelum dibakar. Jadi masih kami pastikan lagi dari forensik," ujar Yogen.
Polisi sampai saat ini belum mengetahui identitas korban. Polisi masih mencari tahu identitas korban melalui saksi yang dicurigai sebagai terduga pelaku.
"Sampai sekarang identitas korban masih belum kami dapatkan. Tapi, apabila nanti dari persesuaian keterangan saksi tersebut yang dicurigai, ternyata terdapat nama. Nanti akan kami cocokkan di sistem sidik jari," kata Yogen.
Setelah itu, polisi akan mencocokkan identitas korban melalui tes DNA keluarganya.
"Atau nanti dari keluarga terdekat kami cek dengan DNA, perbandingannya," ujar Yogen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.