Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setuju Tilang Manual Diberlakukan Lagi, Warga: Enggak Semua Jalan Dipasang ETLE

Kompas.com - 17/05/2023, 11:19 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tilang manual kembali diberlakukan di ruas jalan Jakarta setelah ditiadakan oleh pihak kepolisian pada Oktober 2022.

Kebijakan ini disambut baik oleh sejumlah warga Jakarta, salah satunya Rama (29).

Menurut Rama, tilang manual perlu diterapkan di ruas jalan yang tak terjangkau kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).

"Menurut saya efektif karena enggak semua jalan di Jakarta terjangkau ETLE. Jadi baguslah kalau gitu," ujar Rama kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Bantah Inkonsisten, Ini Pembelaan Polisi soal Kembali Berlakunya Tilang Manual

Pendapat serupa disampaikan warga bernama Nurdin (27). Nurdin juga setuju tilang manual kembali diberlakukan di Jakarta.

Menurut Nurdin, wajar jika penerapan tilang elektronik menggunakan kamera ETLE belum sempurna, karena sistem itu terbilang baru di Jakarta.

"Karena mungkin elektronik ini kan baru ya di jakarta, kalau misalkan ada yang enggak sempurna dari ETLE ya wajar saja. Karena (tilang manual) bisa menjangkau banyak pelanggar lalu lintas," ujar Nurdin.

Selain itu, Nurdin mengatakan, penerapan tilang manual juga dapat menjadi evaluasi bagi Polda Metro Jaya untuk menyempurnakan ETLE.

"Menurut saya, sekalian evaluasi kepolisian. Selain manual diterapkan, sisi lainnya untuk menyempurnakan sistem ETLE," kata Nurdin.

Baca juga: Kembalinya Tilang Manual dan Kekhawatiran akan Pungutan Liar

Senada dengan Nurdin, Prabu (30) juga setuju dengan pemberlakuan tilang manual. Menurut Prabu, masyarakat hanya mematuhi aturan lalu lintas saat melewati jalan yang dipasang kamera ETLE.

"Di luar itu banyak yang enggak pakai helm dan lainnya," ucap Prabu.

"Ketika pengendara tahu kalau polisi enggak tilang lagi, ya biarin saja gitu (melakukan pelanggaran)," imbuh dia.

Menurut Prabu, tilang manual bisa melengkapi kekurangan ETLE.

"Saling melengkapi sajalah kalau gitu," kata Prabu.

Baca juga: Hindari Tilang Manual, Banyak Pengendara Motor Lawan Arah di Jalur Transjakarta

Adapun Polda Metro Jaya kembali menerapkan tilang manual di beberapa ruas jalan Jakarta yang tak diawasi oleh ETLE.

Tilang manual kembali diberlakukan karena banyaknya pelanggaran lalu lintas, sedangkan jumlah kamera ETLE masih terbatas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Megapolitan
Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Megapolitan
Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Megapolitan
Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Megapolitan
Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Megapolitan
Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Megapolitan
Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Megapolitan
Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya di Bogor

Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com