JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya memeriksa Serka BW, sopir bus dinas TNI AD yang terlibat kecelakaan dengan pengendara motor di Bekasi, Jawa Barat.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian pada sopir bus dinas TNI AD, dalam kecelakaan yang menewaskan seorang siswi SD berinisial QA (12).
"Betul, masih dalam pemeriksaan untuk melihat apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian, atau karena masalah lain," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigjen Hamim Tohari, Rabu (17/5/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban berinisial QA (12) membentur ban belakang bus dinas TNI AD setelah ia lebih dulu terpental dari sepeda motor yang dikendarai ibunya, yakni A.
Baca juga: Motor yang Ditumpangi Senggolan, Siswi SD di Bekasi Jatuh lalu Tewas Terbentur Bus Dinas TNI
Hamim menyebut sepeda motor A bersenggolan dengan kendaraan lain saat hendak mendahului sehingga menyebabkan dia hilang kendali.
"Saudari QA terpental ke kanan dan membentur ban belakang sebelah kiri dari kendaraan bus dinas TNI," kata Hamim.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi sekolah dasar (SD) berinisial QA (12) meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Raya Cikarang-Sukatanu, Kampung Blokang, Desa Karang Setia, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi AKP Ilham mengatakan, korban tutup usia setelah terjatuh dan membentur bus dinas TNI saat dibonceng ibunya, A, Selasa (16/5/2023).
"Saudari A dan QA melaju dan mau mendahului sepeda motor bermuatan gerobak bubur yang dikendarai oleh Y," kata Ilham dikutip dari keterangannya, Rabu (18/5/2023).
Baca juga: Pomdam Jaya Ikut Selidiki Kecelakaan Siswi SD yang Membentur Ban Bus Dinas TNI di Bekasi
Saat korban hendak mendahului dari sisi kanan, sisi kiri kemudi motornya tidak sengaja menyenggol bagian kanan gerobak tersebut.
"A hilang kendali. Ia jatuh ke sisi kiri jalan, sementara QA jatuh ke kanan jalan," tutur Ilham.
Di saat yang bersamaan, melintas bus dinas TNI 2055-44 yang dikemudikan oleh B. Kepala QA membentur ban belakang bus tersebut. Akibatnya, QA meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sementara saudari A mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis," ujar Ilham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.