BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku akan segera mengklarifikasi kabar berkait dirinya bolos dalam pertemuan beragenda konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo.
Sebagai informasi, Tri diketahui bolos dalam acara konsolidasi yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/5/2023).
"Ada satu klarifikasi, nanti saya akan sampaikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD)," ucap Tri saat ditemui area Gedung Pemkot Bekasi, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Disorot DPD PDI-P Jabar, Plt Walkot Bekasi Tri Adhianto Sudah Bolos Lima Kali dari Agenda Partai
Meski sudah memastikan segera memberi klarifikasi ke partainya, namun ia tidak merinci klarifikasi seperti apa yang akan ia sampaikan.
Dirinya hanya mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan menghadap ke DPD PDI-P Jawa Barat.
"Iya, dalam waktu dekat. Sekarang belum dipanggil, nanti pasti akan ada panggilan," ucap dia singkat.
Baca juga: Bolos di Agenda Pemenangan Ganjar Pranowo, Tri Adhianto Terancam Tak Diusung PDI-P di Pilkada 2024
Sebelumnya, Tri Adhianto bolos mengikuti agenda konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo, Minggu (14/5/2023). Hal ini membuat internal partai banteng geram.
Sanksi dari partai kini menanti Tri Adhianto. Ia bahkan terancam tidak diusung PDI-P sebagai Calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, ketidakhadiran Tri itu dianggap menyalahi aturan.
Baca juga: Tri Adhianto Tidak Izin ke PDI-P Saat Absen di Acara Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo
Sebab, bobot konsolidasi itu sama halnya dengan rapat partai yang diatur oleh AD/ART.
"Apakah sanksinya akan diberikan dan yang memberikan siapa, apakah cukup DPD atau DPP langsung? Nanti kami tunggu dari DPP," ujar Ono saat dihubungi wartawan, Selasa (16/5/2023).
Ono menyampaikan, agenda konsolidasi di Bandung, Jawa Barat itu amat sangat penting untuk PDI-P di Pemilu 2024.
Agenda itu bahkan wajib dihadiri oleh tiga pilar partai, yakni struktural, legislatif, dan eksekutif.
Baca juga: Tri Adhianto Ambil Sikap untuk Ikut Sukseskan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Hal itu karena wilayah Jawa Barat jadi salah satu kunci kemenangan PDI-P karena total jumlah penduduk yang sangat besar.
"Sangat penting konsolidasi, karena wilayah Jabar adalah wilayah dengan banyaknya penduduk, yang terbesar di Indonesia. Jumlah pemilih pun yang terbesar di Indonesia, dan kami DPP dan DPD mempunyai harapan dan komitmen bahwa Jawa Barat bisa menang baik Pilpres dan Pileg," jelas Ono.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.