Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arak-arakan Timnas U-22 Digelar Pagi Ini, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 19/05/2023, 05:33 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kirab atau arak-arakan para pemain tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia U-22 digelar di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Jumat (19/5/2023) hari ini.

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut kepulangan skuad "Garuda Muda" usai sukses meraih mendali emas dalam SEA Games 2023 di Kamboja.

Seiring dengan adanya arak-arakan itu, pengendara diimbau untuk menghindari ruas Jalan Sudirman-Thamrin pada Jumat pagi.

Baca juga: Rute Konvoi Pesta Juara Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023

Tujuannya, tak lain untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu berlangsung.

Alasan lainnya, adalah demi kelancaran perayaan kemenangan tim sepak bola Indonesia di ajang SEA Games 2023.

"Diimbau mungkin besok untuk yang tidak berkepentingan untuk menghindari jalur Sudirman-Thamrin agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Kamis (18/5/2023).

Menurut Latif, kepolisian sudah mempersiapkan rekayasa lalu yang bisa diberlakukan jika diperlukan. Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan ratusan anggota untuk menjaga keamanan dan kelancaran arak-arakan.

Rute Kemenpora - Bundaran HI - GBK

Merujuk keterangan resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikeluarkan pada Kamis (18/5/2023) malam, arak-arakan dimulai dari Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Para pemain Timnas Sepak Bola U-22 kemudian akan bergerak ke arah Jalan Raya Gatot Subroto, lalu menuju Bundaran HI melalui Jalan Sudirman-Thamrin.

Dari Bundaran HI, rombongan akan berputar arah untuk menuju lokasi terakhir, yakni area VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Baca juga: Timnas Indonesia Juara SEA Games 2023, Ayah Bagas Kaffa Tasyakuran dan Bagi-bagi Bola ke Warga

Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengungkapkan, arak-arakan para pemain digelar sebagai bentuk penghormatan atas medali emas yang diraih.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk memberikan dukungan secara langsung kepada para pemain timnas sepak bola Indonesia U-22.

"Ini medali emas yang sudah lama sekali ditunggu, yakni 32 tahun. Setelah terakhir kita merebutnya di SEA Games Manila, Filipina tahun 1991," kata Arya dalam keterangannya, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com