Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan Puluhan Penggemar Coldplay, Gagal Nonton Konser dan Jadi Korban Penipuan Jastip "War" Tiket

Kompas.com - 23/05/2023, 07:15 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan penggemar harus gigit jari karena harapannya untuk bisa menonton konser band Coldplay di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 November 2023, pupus sudah.

Sebanyak 60 orang mengaku tertipu atas penawaran tiket konser melalui modus jasa titip (jastip) yang diduga dari sepasang suami istri (pasutri) melalui sebuah akun Twitter.

Kendati demikian, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis belum dapat memastikan apakah pelapor itu korban dari tersangka ABF (22) dan W (24) yang telah ditangkap.

Baca juga: 60 Orang Lapor Tertipu Jastip War Tiket Coldplay ke Polda Metro Jaya

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya untuk sementara menduga pasutri itu mengeruk uang korban hingga Rp 257 juta dari penipuan jastip tiket konser bertajuk "Music of The Spheres" itu.

Ditangkap di Bantul

Polda Metro Jaya menangkap pasutri berinisial ABF (22) dan W (24) atas dugaan penipuan bermodus jastip "war" pembelian tiket konser Coldplay di kediamannya di Bantul, Yogyakarta.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, kedua pelaku mulanya menawarkan jasa titip pembelian tiket Coldplay melalui akun Twitter @findtrove_id.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengharuskan setiap korban membayar Rp 50.000 sebagai tanda jadi atau booking penggunaan jasa.

Baca juga: Polri Terima Laporan Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay, Kerugian Lebih dari Rp 40 Juta

Korban diarahkan untuk bergabung dalam grup aplikasi pesan WhatsApp yang dibuat oleh kedua pelaku. Lewat grup ini, pelaku menyampaikan bahwa tiket yang diinginkan para korban sudah dipesan.

"Kemudian, tersangka meminta korban untuk membayar tiket secara full dalam waktu satu jam. Jika tidak menyetorkan uang, maka uang Rp 50.000 akan hilang," tutur Auliansyah.

Setelah mendapatkan uang kiriman dari korban, pelaku langsung menghilang dengan cara menonaktifkan akun Twitter dan nomor telepon WhatsApp.

Beli akun Twitter dan rekening

ABF dan AW diketahui membeli akun Twitter dan rekening bank orang lain untuk penipuan jasa titip (jastip) pembelian tiket konser band Coldplay.

Baca juga: Pasutri Penipu Jastip War Tiket Coldplay Beli Akun Twitter dan Rekening untuk Tutupi Identitas

Pelaku membeli akun Twitter dengan nama @findtrove_id seharga Rp 750.000. Selain itu, kedua pelaku juga membeli rekening bank BCA secara online di media sosial Twitter seharga Rp 400.000.

Kepada penyidik, pelaku mengaku menggunakan rekening milik orang lain itu untuk menampung uang pembayaran tiket dari para korban.

Setelah itu, uang itu bakal ditransfer ke rekening milik pribadi. Tujuannya agar identitas pelaku tidak langsung teridentifikasi oleh para korban.

"Dia berusaha menghilangkan identitasnya dengan cara membeli rekening bukan data pribadinya. Seperti itu," kata Auliansyah.

Baca juga: Bareskrim Bakal Periksa Vendor Tak Resmi, Dalami Dugaan Penipuan Penjualan Tiket Coldplay

Halaman:


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com