Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Suara Berisik Sebelum Temukan Pemuda Tewas di Depan Rumah Kontrakan Kembangan

Kompas.com - 23/05/2023, 12:17 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eko (45) salah satu warga menyebut sempat mendengar suara sebelum menemukan pemuda berinisial A tewas bersimbah darah di teras kontrakan di Jalan Lapangan Tenis, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Mulanya Eko mengira suara itu berasal dari hewan yang jatuh, sehingga dia tak terlalu memedulikannya.

"Bunyi 'gruduk', saya pikir yang punya rumah ini kejatuhan tikus atau kucing. Saya enggak menghiraukan," ujar Eko saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Kontrakan Kawasan Kembangan

Setelah itu, Eko memutuskan keluar dari rumahnya.

Ia lalu melihat petugas kepolisian berada di rumah kontrakan yang berjarak 10 meter dari kediamannya.

"Saya keluar, tanya 'ada apakah ini?' Saya lihat dong, ternyata (korban) sudah terkapar," jelas Eko.

"Kami telusuri kejadian ini dari mana, itu bercak darah kami ikutin jejak-jejaknya ternyata kejadiannya di ujung dekat kuburan," papar Eko.

Menurut dia, koban yang terluka mulanya berlari dari pemakaman tak jauh dari kediamannya.

Korban yang bersimbah darah itu selanjutnya melompati pagar rumah warga, lalu tergeletak di sana. Tak lama, A mengembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: Sebelum Tewas, Pemuda yang Bersimbah Darah di Kembangan Merintih Kesakitan

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan korban dianiaya oleh pelaku berinisial MA.

"Iya penganiayaan, satu lawan satu. Sehingga satu meninggal dunia dan satunya lagi luka bacok. Pelakunya berhasil diamankan," kata Ubaidillah melalui pesan singkat.

Antara korban dan pelaku saling mengenal satu sama lain. Keduanya merupakan teman setongkrongan.

"Korbannya ini yang nantangin pelaku pakai senjata tajam kemudian berkelahi bawa sajam. Pelakunya juga sudah kami amankan," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com