JAKARTA, KOMPAS.com - Eko (45) salah satu warga menyebut sempat mendengar suara sebelum menemukan pemuda berinisial A tewas bersimbah darah di teras kontrakan di Jalan Lapangan Tenis, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Mulanya Eko mengira suara itu berasal dari hewan yang jatuh, sehingga dia tak terlalu memedulikannya.
"Bunyi 'gruduk', saya pikir yang punya rumah ini kejatuhan tikus atau kucing. Saya enggak menghiraukan," ujar Eko saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Kontrakan Kawasan Kembangan
Setelah itu, Eko memutuskan keluar dari rumahnya.
Ia lalu melihat petugas kepolisian berada di rumah kontrakan yang berjarak 10 meter dari kediamannya.
"Saya keluar, tanya 'ada apakah ini?' Saya lihat dong, ternyata (korban) sudah terkapar," jelas Eko.
"Kami telusuri kejadian ini dari mana, itu bercak darah kami ikutin jejak-jejaknya ternyata kejadiannya di ujung dekat kuburan," papar Eko.
Menurut dia, koban yang terluka mulanya berlari dari pemakaman tak jauh dari kediamannya.
Korban yang bersimbah darah itu selanjutnya melompati pagar rumah warga, lalu tergeletak di sana. Tak lama, A mengembuskan napas terakhirnya.
Baca juga: Sebelum Tewas, Pemuda yang Bersimbah Darah di Kembangan Merintih Kesakitan
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan korban dianiaya oleh pelaku berinisial MA.
"Iya penganiayaan, satu lawan satu. Sehingga satu meninggal dunia dan satunya lagi luka bacok. Pelakunya berhasil diamankan," kata Ubaidillah melalui pesan singkat.
Antara korban dan pelaku saling mengenal satu sama lain. Keduanya merupakan teman setongkrongan.
"Korbannya ini yang nantangin pelaku pakai senjata tajam kemudian berkelahi bawa sajam. Pelakunya juga sudah kami amankan," papar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.