JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial IR (19) harus mendekam di balik jeruji besi lantaran membuat temannya sendiri, yakni MAH (17), tewas.
MAH tewas akibat luka bacok di beberapa bagian tubuhnya setelah berduel dengan IR menggunakan celurit.
IR membacok MAH beberapa kali sampai membuat yang bersangkutan terkapar di lokasi duel.
Duel yang terjadi antara MAH dan IR dipicu oleh masalah helm milik korban yang hilang.
Baca juga: Gara-gara Masalah Helm, Dua Pemuda di Koja Duel Pakai Celurit, Satu Orang Tewas
Kejadian berawal saat IR meminjam helm milik MAH pada Kamis (16/3/2023). Akan tetapi, helm yang dipinjam itu hilang.
Saat diminta mengembalikan helm, IR memberi tahu MAH bahwa barang pinjamannya hilang.
"MAH meminta ganti dengan harga Rp 200.000, tetapi IR tidak mempunyai uang dan tidak sanggup mengganti," kata Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana dalam keterangannya, Senin (22/5/2/2023).
Karena helm miliknya hilang, MAH marah kepada IR. MAH mengirim pesan melalui WhatsApp berisi ajakan berkelahi satu lawan satu menggunakan celurit.
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Kontrakan Kawasan Kembangan
Dalam percakapan WhatsApp tersebut, MAH sudah menentukan tempat mereka duel, yaitu di Jalan Dukuh Barat Raya, RT 008 RW 17, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Agung mengungkapkan, IR awalnya tidak mengindahkan tantangan duel menggunakan celurit, tetapi MAH tetap memaksanya.
"Kemudian, 14 Mei 2023 pukul 01.10 WIB di TKP, terjadilah perkelahian satu lawan satu antara IR dan MAH denggan menggunakan dua bilah celurit. Awalnya IR tidak mempunyai celurit, tapi NZR (18) memberikan sebilah celurit kepada IR atas suruhan MAH," ucap Agung.
"Pelalu saling bacok," imbuh Agung.
Baca juga: Sebelum Tewas, Pemuda yang Bersimbah Darah di Kembangan Merintih Kesakitan
Setelah perkelahian tersebut, NZR membawa MAH ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja karena korban mengalami luka bacok.
"Di bawah ketiak sebelah kiri, luka robek di lengan kiri dan luka robek di jari tengah sebelah kanan. Sekira pukul 05.30 WIB, NZR mendapatkan kabar dari pihak RSUD Koja bahwa MAH meninggal dunia," kata dia.
Insiden ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian pada Minggu (14/5/2023). Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/40/V/2023/SPKT/SEKJA/RESJU/PMJ.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.