JAKARTA, KOMPAS.com - Dua maskapai penerbangan akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji asal Indonesia sepanjang penyelenggaraan Haji 1444 Hijriah.
Adapun penyelenggaraan haji tahun ini resmi digelar mulai 23 Mei 2023.
Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Faizin mengungkapkan, mereka adalah Garuda Indonesia dan Saudia Airline.
Baca juga: Besok, 7.510 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan pada Gelombang Pertama
"Maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah dari sembilan embarkasi, yakni Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok," ujar dia dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023).
Sementara Saudia Airline akan mengangkut jemaah dari lima embarkasi, yakni Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati.
Ada 14 embarkasi selama penyelenggaraan ibadah Haji 1444 Hijriah, sebagai berikut:
Baca juga: 67.000 Jemaah Haji Lansia Berangkat Tahun Ini, 4.000 Orang Pakai Kursi Roda
Akhmad mengatakan, pemberangkatan jemaah Haji 1444 Hijriah dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama, para jemaah berkumpul di asrama haji pada 23 Mei untuk keberangkatan pada 24 Mei.
Sementara gelombang kedua, jemaah berkumpul di asrama haji pada 7 Juni untuk keberangkatan pada 8 Juni.
Untuk gelombang pertama, ada 7.510 jemaah yang akan berangkat. Mereka dibagi menjadi 19 kloter.
Ribuan jemaah tersebut sudah memasuki delapan embarkasi, yakni embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) yang memberangkatkan empat kloter.
Baca juga: 2 Kategori Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji, dari Jimat hingga Obat Kuat
Kemudian embarkasi Solo (SOC) yang akan memberangkatkan empat kloter, embarkasi Makassar (UPG) dua kloter, dan embarkasi Aceh (BTJ) satu kloter.
Selanjutnya embarkasi Medan (KNO) satu kloter, embarkasi Batam (BTH) dua kloter, embarkasi Surabaya (SUB) tiga kloter, dan embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dua kloter.
Sementara itu, jemaah pada gelombang kedua akan memasuki asrama haji pada 7 Juni untuk keberangkatan pada 8 Juni.
"Sebelum jadwal keberangkatan, seluruh jemaah haji akan transit terlebih dulu di asrama haji," terang Akhmad.
Baca juga: Asrama Haji Bekasi Benahi Sarana-Prasarana Lebih Ramah Lansia
"Kemudian, jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian ongkos," sambung dia.
Nominal ongkos yang diberikan kepada para jemaah adalah 750 Riyal atau setara dengan Rp 3 jutaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.