JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kalideres, Jakarta Barat, diduga dihipnotis dan kehilangan uang sampai Rp 10 juta.
Rudiansyah, pengawas SPBU mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/5/2023). Mulanya, pelaku datang ke lokasi kejadian dengan mengendarai mobil.
"Pelaku itu turun, lewat pintu masuk sendirian. Pelaku pakai topi, pakai masker. Pertama dia ketemu operator cewek, jadi modusnya tukar uang," jelas Rudiansyah saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Halte Transjakarta Pasar Rumput Sering Rusak karena Wilayah Rawan Tawuran
Lantaran operator tersebut hanya memegang sedikit uang, pelaku lantas beralih ke petugas operator lain yang terlihat memegang uang lebih banyak.
Setelah menggasak uang dari korban pertama, kemudian teman korban menghampirinya. Namun, operator kedua malah ikut menjadi korban hipnotis tersebut.
"Operator pertama kena Rp 1,2 juta kurang lebih. Yang kedua kurang lebih Rp 8,9 juta. Jadi satu jam itu ada dua korban, kena (hipnotis) kurang lebih Rp 10 juta," papar dia.
Kedua korban itu baru menyadari uangnya raib ketika akan menyetorkan uang tersebut ke atasannya.
"Dia enggak sadar, dua-duanya operatornya. Bisa dibilang hipnotis berarti. Tiba-tiba pas malamnya pas rekapan uang (berkata) 'lho kok duitnya kurang banyak?'," ucap Rudiansyah.
Baca juga: 30 Orang Preman Nekat Geruduk Rumah di Samping Polsek Jatinegara
"Ternyata kalau dilihat dari CCTV kelihatan orang yang ngambil itu si pelaku," lanjut dia.
Atas kejadian ini, korban belum melaporkannya ke polisi.
"Kurang tahu, ini kan terserah korban. Kalau didorong udah (untuk melapor)," kata Rudiansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.