JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang karyawan pemilik rumah toko (ruko) di Pluit, Jakarta Utara, yang menggeruduk kantor Ketua RT 011/03, Riang Prasetya, banyak dibaca pada Rabu (24/5/2023).
Aksi itu dilakukan lantaran para karyawan menolak pembongkaran ruko yang dianggap mencaplok bahu jalan dan saluran air sejak 2019. Dugaan ini pertama kali dilaporkan oleh Riang.
Karyawan tersebut "ngeyel" tak mau bahu jalan yang ditutup pemilik ruko lantaran mereka terancam akan kehilangan mata pencarian.
Meski mendapat penolakan, ruko tersebut akhirnya dibpngkar. Berita Satpol PP yang bongkar ruko pencaplok bahu jalan itu juga turut diburu pembaca. Berikut paparannya:
Penyewa dan karyawan pemilik ruko di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Jakarta Utara, ramai-ramai menggeruduk kantor Ketua RT, Riang Prasetya, Rabu (24/5/2023). Adapun Riang merupakan seorang pengacara.
Tak sekadar pengacara, Riang Prasetya juga merupakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di daerahnya.
Aksi itu dilakukan lantaran para karyawan menolak pembongkaran ruko yang dianggap mencaplok bahu jalan dan saluran air sejak 2019. Dugaan ini pertama kali dilaporkan oleh Riang. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pembongkaran Ruko Pencaplok Lahan di Pluit dan Momentum Heru Budi Penuhi Permintaan Jokowi
Deretan ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang mencaplok bahu jalan dan saluran air, akhirnya dibongkar pada Rabu (24/5/2023).
Pantauan Kompas.com, ratusan personel Satpol PP tiba di lokasi pukul 09.00 WIB.
Tak lama kemudian, petugas dari Suku Dinas Bina Marga serta Suku Dinas Sumber Daya Air menyusul. Pembongkaran ruko dengan alat berat dimulai sekitar pukul 09.20 WIB. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Lakukan Pembongkaran Ruko di Pluit, Kasatpol PP DKI: Dikembalikan Sesuai Fungsi Semula
Karyawan pemilik ruko di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Jakarta Utara, turut protes atas pembongkaran yang bakal dieksekusi hari ini, Rabu (24/5/2023).
Padahal, mereka tahu pemilik ruko telah mencaplok lahan untuk memperluas bangunan sejak 2019. Salah karyawan bernama Romawi (43) ikut menggeruduk kantor Ketua RT 011, Riang Prasetya.
"Apa pemerintah tak malu, warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri semua? Harusnya malu (WNI) jadi TKI (tenaga kerja Indonesia)," ucap Romawi (43) dalam aksinya di depan kantor Riang. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Geruduk Kantor Ketua RT, Karyawan Bantah Jadi Boneka Pemilik Ruko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.