Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kelompok Remaja Tawuran di Kelapa Dua Tangerang, Warga Resah dan Lapor Polisi

Kompas.com - 25/05/2023, 19:33 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi kriminalitas jalanan oleh para remaja terjadi di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dalam video berdurasi 15 detik yang beredar, dua kelompok remaja terlibat tawuran. Mereka terlihat saling kejar dan menenteng senjata tajam.

Salah seorang remaja bahkan sampai tersungkur dan remaja lain berusaha melukai dengan senjata tajam yang mereka pegang.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih membenarkan terjadi tawuran antar dua kelompok remaja di Kelapa Dua.

Baca juga: Polda Metro Mulai Usut Kasus Hoaks Panglima TNI Dukung Anies dalam Pilpres 2024

"Kami mendapat informasi dari warga adanya tawuran remaja di sekitar depan bengkel mobil dan cucian mobil," ujar Galih, Kamis (25/5/2023).

Peristiwa tawuran tersebut lebih tepatnya terjadi di Jalan Harapan Kita Raya Bencongan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang pada Rabu (24/5/2023) pukul 02.00 WIB.

Kata Galih, saat kejadian, jajaran Polsek Kelapa Dua langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah tiba di TKP, kelompok yang diduga tawuran sudah bubar dan tidak ada," ujar Galih.

Baca juga: Kelakar Heru Budi Hendak Ikut Jakarta Half Marathon: Saya Pasti Juara 1, Lari 50 Meter, Terus Balik Lagi

Polisi tetap melanjutkan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi.

Warga, karyawan cuci mobil, dan pedagang angkringan juga membenarkan adanya aksi tawuran.

"Semua saksi membenarkan kejadian tawuran tersebut yang berlangsung 5 menit. Dua kelompok remaja tersebut yang masing sekitar 10 orang sudah membubarkan diri," jelas Galih.

Untuk sementara, Galih belum diketahui apakah ada korban dalam kejadian tersebut.

"Kapolres telah memerintahkan Satreskrim dan Unit Reskrim Polsek Kelapa dua untuk menyelidiki dan meningkatkan patroli," kata Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com