JAKARTA, KOMPAS.com - Pejaten Shelter akan memindahkan seluruh aktivitasnya ke Kota Bandung, Jawa Barat.
Pendiri Pejaten Shelter, dr Susana Somali mengungkapkan, ia terpaksa memindahkan tempat penampungan anjing dan kucing dari DKI Jakarta karena tetangga merasa terganggu.
"Kami akan memindahkan operasional Pejaten Shelter ke Bandung. Salah satu alasannya karena tetangga di sekitar rumah selalu protes saat saya merawat anjing yang sakit," ujar Susana saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Pemilik Pejaten Shelter Minta Bantuan untuk Bangun Klinik Hewan demi Hindari Konflik dengan Tetangga
Padahal, kata Susana, anjing yang dirawat di kediaman pribadinya tak menginap dalam waktu lama.
Seluruh hewan yang telah selesai mendapat perawatan nantinya dipindahkan ke kandang di Pejaten Shelter.
"Sejak awal tahun, saya telah mendapat tiga aduan dari tetangga via aplikasi JAKI. Dua aduan pertama, tetangga saya beralasan anjing yang dirawat di rumah berisik dan ada bau kotoran menyengat," tutur Susana.
"Kemudian, tetangga saya melapor lagi bulan ini. Katanya masih ada bau yang menyengat dan mengganggu kenyamanan dia. Jadi saya pikir pindah ke Bandung adalah solusi terbaik," lanjut dia.
Karena Susana pindah rumah, otomatis pusat operasional Pejaten Shelter juga ikut pindah.
Baca juga: Pemilik Pejaten Shelter Tegaskan Hanya Berkonflik dengan Satu Tetangga: Dia Bawa Massa Biar Ramai
Selain itu, lahan yang saat ini digunakan untuk menampung ribuan anjing tak bertuan ingin digunakan oleh keluarga besar Susana.
"Lahan yang saya pakai di Jalan Pejaten Barat Raya untuk menampung anjing-anjing liar bukan punya pribadi. Oleh karena itu, saya harus memindahkan lokasi Pejaten Shelter," tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.