BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, terus mematangkan rencana pembangunan moda transportasi trem.
Saat ini, Pemkot Bogor sedang memperkuat penjajakan kerja sama dengan Perancis untuk mewujudkan rencana tersebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku telah bertemu dengan Duta Besar Prancis Fabien Penone guna membahas pembangunan trem di Kota Hujan.
Bima menyebut dirinya mengundang Fabien Penone untuk berkolaborasi dengan Pemkot Bogor dalam upaya menarik minat perusahaan Prancis berinvestasi di Kota Bogor.
Baca juga: Trem Pernah Menjadi Angkutan Umum yang Merajai Jalanan di Ibu Kota
"Terutama investasi soal trem dan peluang ekonomi lainnya. Saya sampaikan angka pertumbuhan ekonomi Kota Bogor di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional," ucap Bima, Kamis (25/5/2023).
Bima menambahkan, dalam waktu dekat dia akan bertolak ke Paris, Perancis, untuk berkunjung ke Mouvement des Entreprises de France (MEDEF) atau kamar dagang industri Perancis.
Di sana Bima dalam agenda membicarakan proyek pendanaan trem.
Selain itu, misi Bima lainnya adalah memperkuat hubungan kerja sama dengan kota-kota yang ada di Perancis terutama di bidang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
Baca juga: Bantalan Rel Trem Kuno di Proyek MRT, Mengapa Masih Kokoh meski Ratusan Tahun Tertutup Aspal?
"Saya sampaikan ke Pak Dubes, di Paris nanti akan melanjutkan pertemuan dengan MEDEF International. MEDEF ini seperti KADIN-nya Paris," sebut Bima.
"Nanti ada 49 perusahaan yang akan ditemui untuk ditawarkan berbagai macam peluang kerjasama yang ada di Pemkot Bogor. Kota Bogor ini kan kota jasa, kami sangat terbuka untuk investasi," bebernya.
Bima melanjutkan, kunjungannya ke Paris juga diisi dengan agenda sebagai pembicara dalam International Forum of Mayors to End Plastic Pollution.
Di acara itu, ia akan diskusi terkait polusi plastik perkotaan dan dampaknya.
"Di sana nanti juga akan bertemu dengan Delegasi Tetap RI Untuk UNESCO Ismunandar di Markas Besar UNESCO, Paris," pungkas Bima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.