Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Tersendat di Perempatan Menuju Jalan DI Pandjaitan Cawang

Kompas.com - 26/05/2023, 08:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan terjadi di perempatan menuju Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan masih tampak meski waktu sudah menunjukkan pukul 08.20 WIB.

Kemacetan mulai terlihat dari jembatan serong, yang memungkinkan orang-orang memutar menuju Jalan Laksamana Malahayati atau jalan menuju Bekasi.

Kemacetan disebabkan oleh orang-orang dari arah jembatan serong yang menyeberang ke Jalan Halim untuk melaju ke Jalan DI Pandjaitan, begitu juga sebaliknya.

Penyebab lainnya adalah pengendara motor dan mobil yang memasuki Jalan Halim dari Jalan Trikora wilayah Lanud Halim Perdanakusuma.

Ada cukup banyak kendaraan yang keluar dari Jalan Trikora. Alhasil, volume kendaraan semakin menumpuk.

Mereka yang berada di Jalan Halim sebelum pertigaan Jalan Trikora terpaksa menghentikan kendaraan agar pengemudi dari jalanan itu dapat memasuki Jalan Halim.

Baca juga: Kala Pembongkaran Ruko di Pluit Berimbas Penggerudukan Kantor Ketua RT Riang...

Faktor lainnya yang menyebabkan perempatan itu macet adalah lampu lalu lintas bagi yang akan lurus ke Jalan DI Pandjaitan arah Jatinegara.

Kendaraan yang berhenti akibat lampu merah membuat kagok orang-orang yang akan berbelok kiri menuju Jalan DI Pandjaitan arah PGC.

Jalan Halim memiliki empat lajur. Biasanya, dua lajur sebelah kanan digunakan oleh mereka yang akan mengarah ke Jatinegara.

Namun, terkadang ada mobil yang ingin menuju arah PGC terjebak di lajur itu, sehingga menyebabkan kemacetan di dua lajur sebelah kiri karena kendaraan lainnya harus berhenti dulu.

Meski begitu, kemacetan terurai setelah kendaraan melewati perempatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com