Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Heru Budi Beri Nama untuk Sepasang Komodo di Ragunan, Diambil dari Kata "Pj"

Kompas.com - 26/05/2023, 17:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang komodo di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, diberikan sebuah nama oleh istri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Mirdiyanti Budi Hartono pada Jumat (26/5/2023).

Mirdiyanti menamakan sepasang komodo itu dengan nama Polita dan Juma.

Polita adalah nama komodo betina dan Juma merupakan komodo jantan.

Meski masing-masing nama memiliki arti tersendiri, Mirdiyanti mengaku ada inspirasi lain mengapa nama Polita dan Juma diambil.

"Berhubung saya saat ini mendampingi suami yang bertugas sebagai seorang 'Pj' Gubernur DKI Jakarta, maka saya ambil masing-masing satu huruf dari kata Pj untuk menjadi awalan nama komodo," ujar Mirdiyanti kepada wartawan.

Baca juga: Ngerinya Melewati Celah Selebar 25 Sentimeter di Peron Stasiun Serpong, Penumpang Takut Terpeleset

Setelah menentukan nama depan, Mirdiyanti akhirnya tercetus untuk memberikan nama Polita dan Juma kepada sepasang komodo.

Polita, lanjut Mirdiyanti memiliki arti cerdas. Sedangkan, Juma berarti Jumat, yang terinspirasi dari hari diberikannya nama kepada sang komodo.

"Jumat identik dengan hari berkah. Jadi, kami berharap sepasang komodo ini menjadi berkah tersendiri bagi Taman Margasatwa Ragunan serta tumbuh dengan sehat dan cerdas," tutur dia.

Sebagai informasi, sepasang komodo yang dihadirkan merupakan buah kerja sama antara Ragunan dan Taman Safari.

Baca juga: Bertambah, 12 Jaksa Disiapkan untuk Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas

Kedua komodo yang didatangkan menjadi pelipur lara bagi Ragunan usai tak memiliki satu pun komodo dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Penghuni terakhir di kandang komodo diketahui tutup usia pada tahun 2022 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com