Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2023, 19:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki berinisial AF (23) menjadi korban pembegalan di Jalan Jatibarang VII, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, pada Selasa (23/5/2023) dini hari. 

Ketua RW 07 Kelurahan Jati bernama Bambang mengatakan, kala itu korban sedang melintas di Jalan Jatibarang VII dari kantornya.

"Dia enggak sadar lagi ditunggu oleh anak-anak muda," ucap Bambang di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Menurut dia, ada kemungkinan anak-anak muda itu sedang menunggu pengendara motor untuk diincar sebagai korban pembegalan.

Nahasnya, saat itu AF sedang melintas. Ia tidak mengira dua remaja yang sedang melintas berlawanan arah akan membegalnya.

Baca juga: Cegah Begal dan Balapan Liar, Polres Tangsel Patroli Periksa Remaja yang Nongkrong Malam Hari

"Dari CCTV, para pemuda nunggu saat korban melintas di area sepi. Mereka balik lagi memutar arah, korban langsung dikejar," Bambang berujar.

Berdasarkan rekaman CCTV, sambung dia, saat itu dua remaja tersebut sedang berboncengan menggunakan satu motor.

Mereka melintas di lajur kanan Jalan Jatibarang VII dan sempat melewati dua polisi tidur.

Tidak lama, mereka memutar balik dan kembali berada di lajur yang mereka lalui sebelumnya.

Mereka kembali melintasi dua polisi tidur itu. Namun, saat melintas di polisi tidur terakhir, kebetulan AF juga melintas.

Remaja berbaju merah yang dibonceng kemudian turun dan langsung memukul tangan kanan AF.

Baca juga: Peron 3 dan 4 di Stasiun Serpong Sempit, Pengguna KRL: Bahaya, Harusnya Dilebarin

"Menurut laporan korban, enggak ada yang bawa senjata tajam, tapi ada yang bawa batu," kata Bambang.

"Saat mau melawan dan melihat batu, AF urung. Kemudian motornya diambil pelaku," sambung dia.

Terkait pukulan ke tangan AF, Bambang mengatakan bahwa saat itu AF sedang melaju cukup kencang.

Imbasnya, ia menjadi oleng dan terjatuh. Walhasil, motornya pun raib digondol maling.

"Setelah itu, motornya diambil. Yang satu sempat nunggu dulu saat yang satunya bawa motor korban," terang Bambang.

Baca juga: Pemkot Segera Panggil Pejabat OPD, Minta Penjelasan soal Running Text Plt Walikota Bekasi Bobrok

Atas kejadian itu, pihak AF sudah melapor ke Polsek Pulogadung.

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Pulogadung AKP Wahyudi mengatakan, laporan sedang diproses dan dalam penyelidikan.

"(Kasus) sedang dalam proses penyelidikan," ujar dia, Jumat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com