Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Bayi Menangis di Bak Sampah Wilayah Kramatjati

Kompas.com - 27/05/2023, 13:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok bayi ditemukan oleh warga setempat di dalam bak sampah di Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2023) pagi.

Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini menuturkan, bayi itu masih dalam keadaan hidup saat ditemukan.

"Sempat nangis juga pas dibawa ke Puskesmas Kelurahan Kramatjati," kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Diajak Cari Pekerjaan, Remaja 14 Tahun di Sorong Diperkosa hingga Lahirkan Bayi Kembar

Tuti mengatakan, mulanya warga mendengar tangisan bayi saat sedang kumpul-kumpul.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata tangisan itu berasal dari sebuah kantong plastik di dalam bak sampah.

Warga pun langsung melapor ke Polsek Kramatjati. Polisi tiba di lokasi beberapa saat kemudian.

"Benar ditemukan bayi yang masih hidup dan baru lahir. Bayi langsung dibawa ke Puskesmas Kelurahan Kramatjati oleh warga," ucap Tuti.

Pelaku ditangkap

Polisi langsung melakukan penyelidikan melalui rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi.

Rekaman itu juga disebar ke grup WhatsApp RT setempat. Dibantu dengan informasi dari warga, pelaku akhirnya dikenali.

"Ternyata di grup WhatsApp RT ada warga yang kenal. Setelah itu, polisi langsung meluncur ke kediaman pelaku," Tuti berujar.

Baca juga: Kasus Langka, Bayi Laki-laki Hamil dan Janinnya Dikeluarkan Dokter

Mulanya, saat polisi mengunjungi rumah pelaku, AZ (19) belum mengakui perbuatannya.

Setelah diajak berbicara lebih lanjut, AZ akhirnya mengaku bahwa ia adalah ibu dari bayi yang dibuang ke bak sampah.

Hal ini dilakukan usai AZ melahirkan korban di kamar mandi rumahnya.

"AZ tiba-tiba merasa sakit perut seperti ingin buang air besar, tahunya keluar bayinya," ujar Tuti.

"Dia nanganin sendiri, (seperti) memotong ari-ari, memasukkan korban ke kantong plastik, dan menggendongnya untuk dibawa ke bak sampah," ujar dia.

Mengenai motif pembuangan bayi, polisi masih melakukan pendalaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com