JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video ketua RT 011 RW 003, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, diintimidasi oleh sejumlah orang.
Video intimidasi yang diterima Riang diunggah oleh akun Twitter @Heraloebss pada Sabtu (27/5/2023).
"Detik-detik Pak RT diintimidasi oleh penyerobot lahan fasilitas umum yang tidak terima ditertibkan," caption pada video di akun Twitter tersebut.
Dalam video berdurasi 14 detik itu, tampak Riang yang memakai kemeja putih yang dilapisi jas dan celana warna hitam tengah diintimidasi oleh dua orang.
Baca juga: Ketua RT Riang Mempertanyakan Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko yang Caplok Bahu Jalan di Pluit
Detik Detik Pak RT Diintimidasi oleh Penyerobot lahan Fasilitas Umum yang tidak Terima ditertibkan pic.twitter.com/Umq0FG5rRb
— Miss Tweet (@Heraloebss) May 27, 2023
Kemudian salah satu orang sampai mendorong-dorong Riang dengan membusungkan dadanya. Sesaat kemudian beberapa orang lain ikut mendorong Riang.
Aksi intimidasi yang diterima Riang pun ditonton oleh beberapa orang.
"Dikeroyok nih ya, dikeroyok nih ya," ucap Riang.
Merasa terintimidasi, Riang bergegas meminta salah satu rekannya di lokasi untuk merekam peristiwa yang terjadi.
"Fung, fung, sini videoin," kata Riang kepada seorang rekannya.
Baca juga: Saat Ketua RT di Pluit Banjir Dukungan untuk Melawan Pemilik Ruko yang Melanggar...
Selain itu, salah satu orang yang diduga rekan Riang meminta agar dipanggilkan polisi.
"Panggilin Polsek," kata orang yang diduga rekan Riang.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana kelanjutan ketegangan yang terjadi antara Riang dan sejumlah orang di video itu.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akhirnya membongkar area ruko di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (24/5/2023).
Penertiban dilakukan setelah Pemkot Jakarta Utara memberikan waktu empat hari, 19-23 Mei 2023, kepada pemilik ruko untuk membongkar mandiri area yang mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air.
Begitu eksekusi pembongkaran dimulai, penyewa dan karyawan ruko ramai-ramai menggeruduk kantor Riang Prasetya.
Aksi itu dilakukan para karyawan untuk menolak pembongkaran ruko yang diduga mencaplok bahu jalan dan saluran air sejak 2019.
Sambil membawa spanduk berukuran besar, mereka berjalan dari ruko menuju kantor Riang. Mereka berteriak sambil menabuh ember plastik, meminta Riang untuk keluar dari kantornya. Riang diminta menghadapi massa yang menolak pembongkaran ruko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.