Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepedulian Anggota Dewan pada Pemilik Ruko Pencaplok Jalan di Pluit...

Kompas.com - 28/05/2023, 08:20 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Drama pembongkaran deretan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, masih terus bergulir. 

Baru-baru ini, terungkap bahwa ada dua anggota dewan yang justru mendatangi pemilik ruko pelanggar aturan tersebut guna menyerap aspirasi mereka. 

Keduanya yakni Anggota DPR RI Darmadi Durianto dan Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo. 

Keduanya sama-sama berasal dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Terungkap dari keterangan RT

Kehadiran dua wakil rakyat menemui para pemilik ruko yang melanggar aturan itu pertama kali diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Riang Prasetya. 

Riang selaku Ketua RT memang adalah orang yang sejak awal memprotes keras deretan ruko pencaplok fasilitas umum itu. 

Belakangan, Riang pun mengetahui kedatangan Darmadi dan Gani menemui pemilik ruko.

Sebagai ketua RT setempat, ia mempertanyakan apa kepentingan dua anggota dewan tersebut.

Terlebih, tidak ada komunikasi yang terjalin kepada Riang.

"Saya sesalkan kedua anggota Dewan yang mendatangi langsung pihak pemilik ruko, tanpa memberitahukan maksud kedatangannya kepada saya selaku Ketua RT setempat," kata Riang saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Ketua RT Riang Mempertanyakan Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko yang Caplok Bahu Jalan di Pluit

Riang berharap, anggota dewan yang menemui pemilik ruko itu tak memolitisasi dan membuat permasalahan bangunan ruko yang melanggar aturan penyelenggaraan penataan ruang itu semakin keruh.

Sebab, ia menegaskan, permasalahan ini sudah merupakan wewenang pemerintah.

"Harus diketahui bahwa permasalahan ini sudah ranah pemerintah, jadi jangan ada pihak-pihak yang membuat kisruh dan berpotensi untuk dipolitisir," ucap Riang.

"Karena permasalahan pelanggaran bangunan sudah ditangani oleh pemerintah dan saat ini sudah berjalan proses penertibannya. Makanya, saya berharap Pak Gani Suwondo tidak membuat kisruh keadaan," tambah dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com