Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Plt Wali Kota Bekasi Dicemooh Lewat "Running Text": Seluruh Videotron Dimatikan, Polisi Diminta Lakukan Pengusutan

Kompas.com - 29/05/2023, 10:15 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi peretasan running text atau lampu teks bergerak di gedung Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang, Kota Bekasi membuat heboh warga Bekasi, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Sebab, tulisan di dua running text itu diubah menjadi umpatan yang ditujukan kepada Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

"Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!" demikian kalimat dalam running text tersebut dengan tulisan berwarna merah.

Tulisan yang mencemooh Plt Wali Kota Bekasi muncul di running text Asrama Haji Kota Bekasi sesaat setelah Tri Adhianto melepas rombongan jemaah calon haji asal Kota Bekasi, Kamis (25/5/2023).

Esok harinya, tulisan berupa umpatan kepada Plt Wali Kota Bekasi juga muncul di running text RSUD Bantargebang, Kota Bekasi.

"RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!," demikian tulisan dalam running text di RSUD Bantargebang.

Baca juga: Running Text Bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok Terpampang di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi

Pelaku diduga orang luar

Berkait tulisan "Plt Walikota Bekasi Bobrok!!!" yang muncul di running text Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin menduga kejadian itu didalangi pihak luar.

Dugaan itu muncul karena pihak embarkasi menyebut tidak ada operator yang mengendalikan running text tersebut.

"Kalau operator sejak di perawatan berkala kemarin itu tidak ada operator yang mengendalikan di internal kami," jelas Fitsa kepada Wartawan, Kamis.

Baca juga: Kalimat Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!! Muncul di Running Text, Pelakunya Diduga Orang Luar

Sementara itu, Humas RSUD Bantargebang, Sandi Romadoni Jaya, mengatakan pihaknya tengah menelusuri soal tulisan umpatan kepada Plt Wali Kota Bekasi yang muncul di running text rumah sakit tempatnya bekerja.

Dugaan sementara, running text yang ada di RSUD Bantargebang telah diretas oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.

"Sedang ditelusuri kronologinya, indikasinya ada yang meng-hack (meretas) running text, sedang dalam maintenance," kata Sandi saat dihubungi wartawan, Jumat (26/5/2023).

Pemkot Bekasi matikan seluruh videotron dan running text di seluruh wilayah Bekasi

Munculnya kalimat umpatan kepada Plt Wali Kota Bekasi membuat Pemkot Bekasi memerintahkan untuk mematikan seluruh videotron dan running text seluruh perangkat daerah yang ada.

Baca juga: Pemkot Bekasi Matikan Seluruh Videotron dan Running Text Buntut Munculnya Umpatan Plt Walikota Bekasi Bobrok

Langkah itu dilakukan karena pihak Pemkot menduga ada peretasan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Seluruh perangkat daerah yang menggunakan media elektronik, untuk sementara mematikan running text atau videotron, dikarenakan alat tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjelekkan Pemkot Bekasi," kata Penjabat Sekda Kota Bekasi, Junaedi dalam keterangannya, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com