JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35 Warga Negara Asing (WNA) terjaring operasi gabungan di sebuah apartemen kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (24/5/2023).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Jakarta Utara, Qris Pratama mengatakan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut insiden kekerasan oleh seorang WNA terhadap dua lansia di Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
“Ini (operasi gabungan) merupakan respons kami terhadap insiden penusukan di Kelapa Gading beberapa waktu lalu,” kata Qris dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Senin (25/5/2023).
Qris menegaskan, WNA yang melanggar aturan dan ketertiban umum perlu ditindak demi memperkuat keimigrasian di Indonesia.
Baca juga: Polisi Tahan WNA Nigeria Penganiaya 2 Wanita Paruh Baya di Apartemen Kelapa Gading
Sementara itu, Qris menjelaskan, 35 WNA yang terjaring operasi ini berasal dari berbagai macam negara, di antaranya ada Nigeria, Pantai Gading, dan Sierra Leone.
“Rinciannya 28 orang melebihi batas izin tinggal (overstay), 1 orang paspornya telah habis, dan 6 orang tidak memiliki paspor,” ungkap Qris.
Hingga saat ini, 35 WNA tengah ditahan di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara.
Baca juga: WNA Ini Diciduk Petugas Imigrasi yang Pura-pura Mengajaknya Foto Bareng
Selanjutnya, kata Qris, pihaknya segera mendeportasi 35 WNA tersebut ke negaranya masing-masing.
“Semuanya kami tempatkan di ruang detensi, kemudian akan dilakukan penindakan berupa deportasi,” pungkas Qris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.