DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tengah berupaya menangkap pengendara motor yang mencoba menjambret ibu rumah tangga berinisial S (35) di kawasan Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno mengatakan, pihaknya sudah berhasil melacak identitas kendaraan yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya.
"Identitas pelaku diperkirakan dari hasil pengecekan CCTV, kendaraan yang digunakan itu jenis Scoopy bernopol B 6268 ZRD," kata Sukirno kepada wartawan, Senin (29/5/2023).
Kendati demikian, Sukirno belum dapat menemukan keberadaan pelaku.
Baca juga: Pertahankan Tasnya yang Dirampas Jambret, Emak-emak di Depok Terpental ke Aspal
Sebab, berdasarkan hasil penelusuran, motor Scoopy berwarna putih yang digunakan pelaku ternyata sudah berpindah tangan.
"Setelah dicek, kendaraan tersebut sudah dijual ke leasing. Dari leasing, kami telusuri kembali, tapi sudah dijual lagi," kata Sukirno.
"Sama pemilik yang ngambil dari leasing itu kemudian dijual melalui online," tambah dia.
Untuk itu, polisi masih terus melakukan pelacakan mengenai kepemilikan akhir motor tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa ketemu sama pemiliknya. Karena memang belinya melalui online, pencarian kami juga agak terhambat," jelasnya.
Adapun percobaan aksi penjambretan itu berlangsung di Jalan Ahmad Dahlan, Gang Sailun, RT 006 RW 005, Kukusan, Beji, Depok pada Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Pedagang Pasar Kemiri Muka Ancam Buang Sampah yang Menggunung ke Kantor DLHK Depok
Kejadian itu bermula saat S tengah mengobrol dengan temannya di pinggir jalan sekitar pukul 14.35 WIB.
Dalam waktu bersamaan, pelaku yang menggendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna putih itu kemudian memepet S.
Kemudian merampas tas yang diselempangkan korban di pundak kirinya.
"Korban dijambret cuma enggak ada kerugiannya karena pelaku tidak berhasil mengambil tas yang ditariknya," ujar Sukirno.
Saat mempertahankan tasnya, korban ternyata terpelanting ke aspal sehingga mengalami luka lebam di bagian muka dan lengan.
Baca juga: Temuan Ganjil BPK, Aset Gedung dan Jembatan Pemprov DKI Dicatat Berukuran 0 Meter Persegi
"Kebetulan yang ditarik arahnya berlawanan. Makanya ibu itu terpental, lalu terjatuh. Jadi, korban luka di pelipis agak lebam dan di bagian tangan lecet," ucap Sukirno.
Sukirno mengatakan meski korban belum membuat laporan polisi, pihaknya tetap menyelidiki kasus percobaan penjambretan itu.
"Untuk sementara langkah yang kami ambil membuat laporan model A karena korban belum sempat bikin laporan. Kemungkinan dua hari hingga tiga hari ke depan, korban baru bakal melaporkan ke polsek," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.