Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Dibunuh karena Minta Dinikahi...

Kompas.com - 30/05/2023, 08:31 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terus-menerus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Beragam motif melatarbelakangi kasus pembunuhan yang terjadi, mulai dari ingin menguasai harta, utang-piutang, dendam, sakit hati, sampai dituntut menikahi korban.

Untuk pembunuhan dengan motif korban minta dinikahi, ini sudah banyak terjadi. Umumnya para korban adalah perempuan.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini adalah deretan kasus pembunuhan yang terjadi karena korban minta dinikahi:

1. Pembunuhan Murniasih

Baca juga: Murni Dibunuh Kekasihnya karena Boros dan Minta Dinikahi

Pada April 2014, seorang pria berinisial AM tega membunuh kekasihnya sendiri, yaitu Murniasih (25).

AM membunuh Murniasih karena kesal kekasihnya itu kerap menghabiskan uang dan minta dinikahi.

"Korban menghabiskan uang tersangka untuk foya-foya dan korban meminta untuk dinikahkan. Kemudian tersangka marah dan menikam korban," kata Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati, Komisaris Handini, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis (17/4/2014).

Handini menjelaskan, AM menikam kekasihnya itu dengan pisau dan memukulinya menggunakan balok kayu.

Aksi sadis itu dilakukan AM di rumahnya yang berlokasi di Jalan Mesjid Bendungan, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Teman Icha Kaget Tahu Dirinya Jadi Target Pembunuhan Rudolf Tobing

Perbuatan yang dilakukan AM membuat Murni mendapat luka tusuk di leher belakang, luka robek pada bagian belakang kepala, dan luka sayat di bawah dagu.

Wanita malang tersebut, kata Handini, langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

2. Pembunuhan Farida

Farida (20), pegawai perusahaan jamu di Cengkareng, Tangerang, harus tewas ditangan kekasihnya, Sadikin di Gang Mandor, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (16/5/2015), pukul 22.00 WIB.

Janda tersebut tewas ditusuk dengan pisau karena menuntut nikah ke Sadikin yang berprofesi sebagai kuli bangunan.

Baca juga: Minta Dinikahi, Farida Tewas di Tangan Kekasihnya

"Keduanya sempat adu mulut dulu di Gang Mandor," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan Ajun Komisaris Polisi Andika Urusyyudin, Jakarta Barat, Minggu (17/5/2015).

Farida meminta Sadikin untuk menikahi dirinya. Namun, Sadikin malah gelap mata dan menikam Farida.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com