Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Dilaporkan ke Polisi Usai Komplain Apartemen The Mansion "Blackout" 6 Jam

Kompas.com - 30/05/2023, 19:29 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen The Mansion di Pademangan, Jakarta Utara, mengalami listrik padam atau blackout selama enam jampada 22 Februari 2023 lalu.

Peristiwa blackout selama berjam-jam memancing K dan RR, dua warga The Mansion, melontarkan protes kepada seseorang berinisial OM, selaku ketua pengurus apartemen pada saat itu.

K dan RR disebut meluapkan emosi saat protes kepada OM, sehingga yang bersangkutan merasa tidak nyaman dan melaporkan dua warganya itu ke Polres Metro Jakarta Utara dengan tuduhan  pencemaran nama baik.

Warga sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Pengurus Apartemen The Mansion saat ini, S, mengatakan laporan tersebut didaftarkan pada 22 Februari 2023.

Baca juga: Polri: Investigasi Blackout PLN Sudah Selesai

"Inisial K dan RR dilaporkan pencemaran nama baik," ujar S saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

"Kenapa bisa ada pelaporan itu, karena genset mati selama 6 jam. Kalau jadi warga pasti marah kan? Karena selama (6 jam) itu mati lampu," imbuh dia.

Sebagai warga, S tak memungkiri dirinya turut kecewa kepada OM karena melaporkan K dan RR. Ketua pengurus apartemen itu bukannya melayani atau meneruskan permasalahan listrik padam kepada pengelola apartemen sebagaimana mestinya.

"Bagaimana kok pihak pengurus yang sebagai pelayan warga malah melaporkan warganya ke polisi karena pencemaran nama baik," ucap dia.

S menyatakan laporan ini tidak sejalan dengan Anggaran Dasar (AD) Perhimpunan Pasal 20 Ayat D yang berbunyi, "Membina Anggota Perhimpunan ke arah kesadaran hidup bersama yang selaras, serasi, dan seimbang."

Baca juga: Sekitar 3.000 Rumah Padam Listrik akibat Gardu PLN di Kebon Jeruk Terbakar

Saat ini kata S, status laporan RR dan K di Polres Metro Jakarta Utara masih mengambang. K dan RR hanya sekali dipanggil untuk keperluan pemeriksaan polisi.

"Iya mengambang. Hanya sekali keduanya dipanggil oleh polisi," ucap dia.

Namun, ia belum mengetahui secara pasti mengapa OM melaporkan warganya ke polisi karena menerima protes.

"Kami belum konfirmasi kenapa OM melaporkan warganya, namun dia biasanya bilang sih karena tertekan ya," ucap S.

Ia berharap adanya keadilan dan transparansi agar bisa tinggal di apartemen secara damai.

"Supaya transparansi dan kami bisa tinggal secara aman dan damai, kalau kayak gini kan enggak enak tinggal," jelas dia.

Kompas.com telah menghubungi pihak Building Manager Apartemen The Mansion untuk mendapatkan keterangan mengenai persoalan pengurus apartemen yang melaporkan warganya ke polisi. Namun, hingga berita ini disusun, pihak terkait belum juga merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com