Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 21:02 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga berinisial K dan RR disebut tak pernah komplain listrik padam atau blackout di Apartemen The Mansion, Pademangan, Jakarta Utara, melalui media sosial.

Namun, K dan RR justru dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik oleh seseorang berinisial OM, ketua pengurus apartemen saat itu, ke Polres Metro Jakarta Utara.

Warga sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Pengurus Apartemen The Mansion saat ini, S, mengatakan bahwa hal itu merupakan kriminalisasi terhadap warga yang komplain terkait pelayanan apartemen kepada pengurus saat itu.

"Enggak ada (unggahan ke media sosial terkait komplain), malah dilaporkan pencemaran nama baik. Kan dalam pelayanan enggak seperti itu ilmunya," kata S saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: 2 Warga Dilaporkan ke Polisi Usai Komplain Apartemen The Mansion Kemayoran Blackout 6 Jam

S menambahkan, OM justru yang menyebarkan video protes K dan RR ke grup-grup di WhatsApp.

"Malah OM yang menyebarkan video protes RR dan K ke semua grup WhatsApp," ungkap S.

"Dia (OM) bilang, 'Sebagai wanita, diperlakukan kasar'," imbuh S.

S menceritakan, saat itu awalnya semua penghuni yang mengalami blackout berkumpul dan secara bersamaan turun ke lobi apartemen.

Salah satunya yakni RR yang turun dari lantai 28 apartemen melalui tangga, meski kondisinya sakit.

Baca juga: Cekcok Kembali Terjadi di Ruko Pluit, Ketua RT Riang Prasetya Naik Pitam!

Sampai di lobi, semua penghuni bertemu dengan OM dan meminta pertanggungjawaban pengurus.

"Ya OM hari itu sudah mau kabur dan loncat ke bawah. Kami kepung, minta tanggung jawab," kata S.

RR saat itu mengeluarkan kata-kata kotor karena emosi harus turun melalui tangga padahal sedang sakit. Sementara itu, K melempar kursi karena marah.

OM rupanya merekam aksi protes RR dan K.

"RR di situ emosi, mengeluarkan kata-kata kotor. Kalau K kelihatan lagi lempar kursi marah. Karena tidak ada kejelasan kapan hidup listriknya," jelas S.

Baca juga: Modus Penyelundup Narkoba di Bandara Soekarno Hatta, Paket Berisi Sabu Ditulis Peralatan Masak

Dua hari setelah kejadian itu, OM melaporkan K dan RR dengan bukti video yang direkamnya.

Saat ini, belum ada kejelasan dari pihak kepolisian terkait penyelidikan laporan tersebut. K dan RR hanya dipanggil satu kali untuk diperiksa polisi.

"Belum dipanggil lagi,  baru sekali semuanya," kata S.

Adapun Apartemen The Mansion mengalami blackout selama enam jam pada 22 Februari 2023.

Kompas.com telah menghubungi Building Manager Apartemen The Mansion untuk mendapatkan keterangan mengenai persoalan pengurus apartemen melaporkan warganya ke polisi. Namun, hingga berita ini disusun, pihak terkait belum juga merespons.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com