Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Coba Jambret Emak-emak di Depok Sudah 2 Kali Beraksi Pakai Jaket Ojol

Kompas.com - 31/05/2023, 16:00 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial GFA (35) yang mencoba menjambret tas emak-emak berinisial S di Depok sudah dua kali melakukan aksi serupa.

Hal itu disampaikan Kapolsek Beji Kompol Sutirto berdasarkan pengakuan GFA saat diperiksa atas kasus percobaan pencurian dengan kekerasan.

"Ketika kami kembangkan, atas pengakuannya, tersangka sudah pernah melakukan hal yang serupa. Modusnya sama, tapi korban pertama dijambret HP," ucap Sutirto saat konferensi pers di kantornya, Selasa (31/5/2023).

Baca juga: Pertahankan Tasnya yang Dirampas Jambret, Emak-emak di Depok Terpental ke Aspal

Sutirto mengatakan, GFA selalu menggunakan atribut ojek daring saat menjambret. Padahal, GFA sudah tak lagi bermitra dengan perusahaan layanan ojek daring tersebut.

"Bukan (pengemudi ojek daring), hanya sempat kerja jadi ojol dan ia masih menggunakan jaketnya untuk melakukan perbuatan tak terpuji," kata Sutirto.

Saat ini, GFA sudah mendekap di ruang tahanan Mapolsek Beji. GFA ditangkap setelah polisi menunggu seharian di kediamannya di kawasan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok.

Pelaku sempat melarikan diri setelah melancarkan aksinya sehingga polisi membutuhkan waktu dua hari untuk menangkapnya.

"Kemarin dia (pelaku) sempat meninggalkan rumah, tapi kami tunggu di rumahnya. Maka setelah itu kami tangkap," ucap Sutirto.

Baca juga: Seharian Ditunggu Polisi di Rumahnya, Pria yang Coba Menjambret Emak-emak di Depok Ditangkap

Dalam penangkapan itu, polisi menyita beberapa barang bukti, yakni satu unit motor Honda Scoopy, helm, jaket berlogo ojek daring, dan tas selempang warna hitam.

Atas perbuatannya, GFA dijerat Pasal 365 juncto Pasal 53 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman kurungan maskimal 12 tahun penjara.

Adapun percobaan penjambretan itu berlangsung di Jalan Ahmad Dahlan, Gang Sailun, RT 006 RW 05, Kukusan, Beji, Depok, pada Minggu (28/5/2023).

Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Sukirno mengatakan, kejadian bermula saat S tengah mengobrol dengan temannya di pinggir jalan sekitar pukul 14.35 WIB.

Baca juga: Pecat 74 Karyawannya, PT Tokai di Depok Didemo Massa Buruh

Pelaku yang menggendarai Honda Scoopy berwarna putih kemudian memepet S dan merampas tas yang diselempangkan korban di pundak kirinya.

"Korban dijambret, cuma enggak ada kerugiannya karena pelaku tidak berhasil mengambil tas yang ditariknya," ujar Sukirno kepada wartawan, Senin.

Saat mempertahankan tasnya, korban terpelanting ke aspal sehingga mengalami luka lebam di bagian muka dan lengan.

"Kebetulan yang ditarik arahnya berlawanan. Makanya ibu itu terpental, lalu terjatuh. Jadi, korban luka di pelipis agak lebam dan di bagian tangan lecet," ucap Sukirno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com