JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat mengecek rumah kontrakan milik eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo di Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat, sebelum menyita aset itu.
Menurut penjaga kontrakan bernama Jon (51), petugas KPK kala itu hanya melihat kamar kontrakan yang kosong.
"Iya, KPK datang, paling lihat yang kosong. Mereka (petugas KPK) paling foto doang, cek (kamar) yang kosong," ujar Jon saat ditemui di lokasi, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Penampakan Rumah Kontrakan Rafael Alun Disita KPK: Sepi dan Banyak Sampah
Ketika KPK datang, hanya ada dua penghuni yang berada di kamar kontrakannya. Namun, dua penghuni itu tak berkomentar apa pun soal kedatangan petugas yang bakal menyita aset Rafael Alun.
Sementara itu, Jon mengaku bahwa dia juga dipanggil oleh KPK pada Selasa (23/5/2023) lalu.
"Sudah dipanggil ke KPK juga saya. (Ditanya) itu saja, 'Kamu sebagai apa?'," ucap Jon.
Selain itu, Jon juga ditanya soal apakah dia pernah menerima aliran dana dari Rafael. Kepada penyidik, Jon menyatakan tak pernah menerima uang di luar gajinya sebagai penjaga rumah kontrakan.
"Saya bilang, 'Enggak punya rekening, cek aja'. Kan itu alat bukti rekening, kalau enggak ada ya bagaimana," kata Jon.
Baca juga: Jejeran Harta Rafael Alun Diduga Hasil Korupsi yang Disita KPK
Sejauh ini, rumah kontrakan yang telah disita KPK itu masih dihuni sembilan penyewa. Total ada 21 kamar yang disewakan Rafael Alun di kontrakan miliknya.
Pantauan Kompas.comdi lokasi, rumah kontrakan Rafael Alun terlihat sepi. Pintu gerbang berkelir coklat di area depan tak dikunci dan bisa dengan mudah dibuka.
Sampai saat ini, belum ada plang pemberitahuan tertulis yang menandakan aset milik Rafael telah disita KPK.
Ketika memasuki area dalam gerbang, Kompas.com melihat sampah dedaunan kering menumpuk di sisi kanan pintu gerbang.
Di sisi yang sama, terdapat ayunan besi dan kandang anjing selebar sekitar 2-3 meter dan tinggi 2 meter dengan terali besi. Di dalam kandang itu tampak seekor anjing berjenis Siberian Husky tengah beristirahat.
Baca juga: Mario Dandy dan Shane Jalani Sidang Perdana 6 Juni 2023
Rumah kontrakan ini ditumbuhi rerumputan di beberapa sisinya. Bahkan, jalan yang dibangun dengan conblock di depan kamar kontrakan pun ditumbuhi rerumputan liar.
Tak ada aktivitas yang dilakukan penghuni di luar kamar kontrakannya. Sebab, kebanyakan dari mereka merupakan pekerja yang biasanya pulang saat sore atau malam hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.