Bos Lapak Pemulung Meninggal dalam Kebakaran di Duren Sawit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran lapak pemulung di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa (30/5/2023) pukul 02.44 WIB menyebabkan seorang warga meninggal dunia.

Ketua RT 001/RW 04 Kelurahan Duren Sawit, Ramli, mengatakan bahwa korban yang meninggal akibat luka bakar itu merupakan pemilik lapak tersebut.

"Korban jiwa yang meninggal itu bos lapaknya, namanya Warga. Usia sekitar 65 tahun," terang dia di lokasi, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Satu Orang Meninggal Dunia dalam Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit

Ramli menuturkan, Warga sudah keluar dari rumahnya saat kebakaran berlangsung.

Namun, ia kembali ke dalam karena mengira masih ada keluarga yang tertinggal di sana.

Menurut keterangan Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Warga diduga mencari cucunya.

"Menurut keterangan warga setempat, Warga diduga mencari cucu-cucunya untuk diselamatkan," tutur dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Ramli melanjutkan, saat Warga kembali ke dalam rumah, kobaran api di lapak pemulung saat itu sudah membesar.

Baca juga: 4 Warga Derita Luka Bakar Akibat Kebakaran Lapak Pemulung Duren Sawit

Warga terjebak di dalam tanpa sepengetahuan orang lain saat peristiwa berlangsung.

"Dia tinggal sama beberapa anggota keluarga, sudah pada keluar semua. Cuma dia kira masih ada yang di dalam," ucap Ramli.

Ramli menuturkan, jenazah Warga sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo pada Selasa.

Warga saat ini sudah dijemput oleh keluarga dari Indramayu untuk dimakamkan di sana pada Rabu.

Keluarga juga menjadi korban

Meski seluruh keluarga Warga berhasil menyelamatkan diri ke luar rumah, ada satu yang mengalami luka bakar.

Junaedi (45), mengalami luka bakar 85 persen dan sedang dirawat di RSKD Duren Sawit.

"Yang luka bakar masih di RSKD Duren Sawit, rencananya akan dilakukan operasi," jelas Ramli.