DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 13 truk telah dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk mengangkut sampah yang menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Kemiri Muka, Depok.
Belasan armada itu dioperasikan setelah para pedagang memprotes penanganan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka pada Senin (29/5/2023).
"Sejauh ini sudah ada 13 truk yang angkut sampah. Hari ini sembilan truk. Kemarin ada empat truk," kata Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Kemiri Muka Depok (KPPKMD) Karno Sumardo saat ditemui Kompas.com di Pasar Kemiri Muka, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Usai Protes Pedagang, Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Kini Menyusut
Oleh karena itu, Karno mengatakan, para pedagang memberikan tenggat waktu kepada petugas DLHK untuk membereskan permasalahan sampah yang menumpuk di sana.
Para pedagang untuk sementara membatalkan rencana membuang sampah-sampah tersebut ke Kantor DLHK pada hari ini.
"Bukan mengurungkan, wacana buang sampah ke Kantor DLHK tetap ada apabila tidak dilakukan (angkut gunungan sampah sampai bersih)," ucap Karno.
"Jadi kami masih ada tenggat waktu besok, tergantung, besok dia harus jawab depan umum kapan bisa membereskan ini," sambung dia.
Baca juga: Bersebelahan dengan TPS Pasar Kemiri Muka, Warung Makanan Dikerubungi Belatung
Adapun sampah yang menggunung di TPS Pasar Kemiri Muka telah banyak berkurang. Di lahan seluas 200 meter persegi itu, awalnya terdapat gunungan sampah setinggi 5 meter.
Pantauan Kompas.com pada hari ini, kini tersisa gunungan sampah sekitar 3 meter di pojok TPS.
Jalan di sekitar TPS juga kini kering dan tak ada sampah. Padahal, pada Senin lalu, jalan tersebut awalnya becek dan terdapat belatung dari sampah yang tercecer.
Bau yang ditimbulkan pun tidak semenyengat ketika gunungan sampah masih setinggi 5 meter.
Saat ini, sejumlah pemulung terlihat sedang memilah sampah di TPS Pasar Kemiri Muka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.