JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib tak mujur dialami oleh Jon (51), penjaga kontrakan milik Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo.
Pasalnya, penghasilan yang ia dapatkan dari menjaga kontrakan 21 pintu milik Rafael yang berlokasi di Jalan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, itu harus bisa untuk menghidupi istri dan lima anaknya yang berada di Flores, NTT.
Hal tersebut membuat Jon harus memutar otak untuk mengatur keuangan agar bisa menghidupi keluarga di kampung dan dirinya sendiri di Ibu Kota.
Saat ditanya awak media, Jon buka-bukaan soal gaji yang ia terima setiap bulan dari Rafael.
Baca juga: Terungkap, Rafael Alun Gaji Penjaga Kontrakannya Hanya Rp 1,4 Juta Per Bulan
Namun, siapa sangka Jon digaji Rp 1,4 juta per bulan oleh Rafael. Padahal, menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tahun 2021, Rafael memiliki harta sebanyak Rp 56 miliar.
"Dalam sebulan kan pertamanya (digaji) Rp 900 ribu. Kemudian 2012 naik lebih besar Rp 1,4 juta," ujar Jon saat ditemui di kontrakan milik Rafael, Rabu (31/5/2023).
Selama bekerja 13 tahun lamanya, Jon hanya merasakan kenaikan gaji satu kali dengan nominal yang tak seberapa.
Padahal, ada banyak tugas yang harus dikerjakan Jon. Selain menjaga kontrakan, ia juga ditugaskan untuk membersihkan area kontrakan sampai menjaga keamanan.
Tak hanya itu, ia juga diminta untuk mengurus anjing peliharaan keluarga Rafael.
Baca juga: Punya Harta Melimpah, Rafael Alun Gaji Penjaga Kontrakannya Jauh di Bawah UMR Jakarta
Dengan beban pekerjaannya yang demikian, Jon tetap bertahan bekerja di bawah ayah Mario Dandy tersebut.
"Ya gimana namanya kerja. Begitulah makan apa adanya," ucap dia.
Gara-gara bosnya tersandung masalah gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Jon mengaku bahwa dirinya sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemanggilan itu terkait perannya selama menjaga kontrakan milik Rafael.
Baca juga: Penjaga Kontrakan Rafael Alun di Jakarta Barat Mengaku Sempat Dipanggil KPK
"Sudah dipanggil ke KPK juga saya. (Ditanya) itu saja, 'kamu sebagai apa'," ujar Jon.
Selain itu, Jon juga ditanya soal apakah dirinya pernah menerima aliran dana dari Rafael atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.