JAKARTA, KOMPAS.com - Damkar Jakarta Timur bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Cipinang Muara II, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2023).
Kasudin Damkar Jakarta Timur Muchtar Zakaria mengatakan, ini untuk menuntaskan pemadaman gudang tripleks di RT 001/RW 04 yang terbakar pada Selasa (30/5/2023) pukul 20.30 WIB.
"Kerja sama dengan Dishub untuk pengamanan lalu lintas, dan Satpol PP untuk pengamanan di lokasi," ucap dia di lokasi, Rabu.
Muchtar menuturkan, periode pengalihan arus lalu lintas tidak bisa diprediksi sampai kapan.
Baca juga: Pendinginan di Gudang Tripleks Duren Sawit Berlanjut, Damkar Masih Sirami Tumpukan Papan
Sebab, ini tergantung pada seberapa cepat proses pendinginan gudang tripleks berlangsung.
"Perkiraannya secepat mungkin setelah gudang tripleks benar-benar aman dan tidak ada lagi papan tripleks yang berasap," tegas dia.
Pantauan di lokasi, penutupan mulai dilakukan di perempat Jalan Pahlawan Revolusi, tepatnya sekitar 1 kilometer dari Masjid Jami At-Taqwa di Jalan Jenderal Basuki Rachmat.
Penutupan jalan dilakukan sepanjang sekitar 1 kilometer sampai ke sebuah gang di sebelah kiri Apartemen Casablanca East Residence.
Gang itu merupakan Jalan Cipinang Muara II. Di gang itu, jalanan kembali ditutup sepanjang sekitar 50 meter.
Adapun Jalan Pahlawan Revolusi dan Jalan Cipinang Muara II merupakan jalanan umum yang ramai dilalui kendaraan bermotor.
Baca juga: Kerugian Capai Rp 1 Miliar, Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit Belum Diketahui
Imbas ditutupnya sebagian jalan itu, kemacetan terjadi dari sekitar 10 meter depan Masjid Jami At-Taqwa hingga perempatan RSKD Duren Sawit, atau sekitar 2 kilometer.
Kemacetan tidak hanya terjadi di jalanan bawah flyover tetapi juga di flyover.
Proses pendinginan gudang tripleks telah berlangsung sejak pukul 23.00 WIB.
Namun, api sempat menyala kembali pada Rabu pagi karena aliran air yang terhambat. Percikan api pun muncul.
Muchtar mengatakan, salah satu faktor yang menghambat aliran air adalah aktivitas masyarakat di kawasan itu.
Sebab, selang dari setiap unit mobil pemadam kebakaran digelar ke sumber air yang cukup jauh yaitu Kanal Banjir Timur (KBT).
Baca juga: Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK
Sedangkan Jalan Cipinang Muara II dan area di sekitar KBT kerap dilalui pengendara kendaraan roda dua dan empat. Lebih lanjut, mobil pemadam kebakaran tambahan pun sempat terjebak macet saat hendak menuju lokasi kebakaran untuk pendinginan.
"Itu salah satu hambatannya. Aliran air terhambat. Penyalaan sempat ada, tetapi sudah langsung diamankan," jelas Muchtar.
Walhasil, pengalihan lalu lintas pun dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.