JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadaman dan pendinginan gudang tripleks di Jalan Cipinang Muara II, Duren Sawit, Jakarta Timur, akhirnya tuntas pada Rabu (31/5/2023) sore menjelang malam.
"Pendinginan sudah dimulai sejak Selasa (30/5/2023) malam dan baru berakhir hari ini pukul 17.45 WIB. Situasi pemadaman resmi berakhir," ucap Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman melalui keterangan tertulis, Rabu.
Adapun kebakaran terjadi pada Selasa sekitar pukul 20.35 WIB. Kala itu, api sudah dalam keadaan besar ketika petugas damkar tiba di lokasi. Kebakaran melanda gudang dan rumah pemilik usaha.
Namun, hanya hunian saja yang benar-benar sudah padam pada Selasa, yakni sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...
Sementara itu, gudang tripleks masih harus dilakukan pendinginan sejak pukul tersebut hingga Rabu sore.
Kasudin Damkar Jakarta Timur Muchtar Zakaria menuturkan, pendinginan dilakukan hingga Rabu karena tumpukan tripleks yang tinggi.
Adapun proses penguraian yang dimaksud adalah memindahkan tumpukan tripleks dari tempat terbakar.
Sebab, beberapa tripleks yang berada di tumpukan paling atas masih mengeluarkan kepulan asap.
Dalam proses penguraian, setiap tumpukan papan tripleks disirami air tanpa henti. Lalu, setiap papan akan diambil untuk disiram kembali.
Baca juga: Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit
Papan tripleks yang sudah disiram akan didinginkan di tempat yang aman dan jauh dari sumber panas.
"Penyiraman harus dilakukan secara terus-menerus. Kalau dibiarkan, misalnya 10 menit, akan muncul kembali asapnya (dan berpotensi penyalaan)," jelas Muchtar di lokasi, Rabu.
"Api bakal muncul dan membesar lagi, ditambah saat ini cuaca sedang panas juga. Makanya kami lakukan penguraian," imbuh dia.
Lebih lanjut, penguraian diperlukan agar papan-papan tripleks di bagian bawah tumpukan juga dalam keadaan dingin.
Proses penguraian juga dibantu oleh para pasukan oranye dari Kelurahan Klender.
"Kalau kami hanya lakukan pemadaman tanpa penguraian, akan memakan waktu yang lama (bagi asap untuk menghilang dan tripleks mendingin seperti normal). Ini supaya enggak ada penyalaan lagi," pungkas Muchtar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.