Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Didukung Maju Jadi Wali Kota Depok, Hidayat Nur Wahid: Wajarnya Beliau di Solo

Kompas.com - 01/06/2023, 18:42 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi soal dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada Kaesang Pangarep untuk maju sebagai wali kota Depok.

Menurut HNW, dukungan terhadap anak bungsu Presiden Jokowi itu merupakan hal yang aneh lantaran yang bersangkutan belum memiliki rekam jejak menjadi pejabat.

"Saya kira beliau (Kaesang) juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok," kata HNW saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023), dilansir dari Tribun-Bali.com.

Sekalipun benar Kaesang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, HNW menilai itu selayaknya dilakukan di kota kelahirannya, yaitu Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, PSI: Karena Dorongan Relawan

Kalaupun bukan di Solo, kata HNW, Kaesang bisa maju untuk menjadi pemimpin di wilayah sekitaran Jawa Tengah.

"Wajarnya kalau beliau tuh di Solo, sedikit kalau keluar dari Solo mungkin Klaten, Sidoarjo, Boyolali," jelas HNW.

HNW beranggapan bahwa Kaesang lebih berpotensi mendulang suara di Solo dibandingkan di Depok.

Kondisi tersebut yang menurut HNW lebih rasional dilakukan oleh Kaesang dan partai pendukung jika ingin memenangkan Pilkada.

"Mungkin itu yang lebih rasional karena kan beliau tentu juga tidak memimpin dalam bentuk yang gagal gitu ya, pastinya beliau ingin memimpin menjadi berhasil dan keberhasilan itu sangat terkait dengan lingkungan, dan dengan mitra yang selama ini telah bekerja," ucap HNW.

Baca juga: PSI Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Numpang Menaikkan Popularitas

Berkait pemerintahan Depok, HNW mengatakan bahwa ada pihak lain yang ia nilai lebih layak untuk mengurusi.

"Solo adalah tempatnya beliau, kalau Depok kan ya gitu lah, beliau juga bukan orang Depok, saya serasa sudahlah beliau mencalonkan di Solo saja biar Depok diurus yang lain," tegas HNW.

Lebih lanjut, HNW memastikan partainya tidak mengusung Kaesang sebagai Wali Kota Depok.

"Pertama kita tidak terfikir ya untuk mencalonkan mas Kaesang di Depok ya, beliau bukan orang Depok, bukan orang PKS dan gak punya track record di Depok, aneh juga tiba-tiba ke Depok," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dukungan PSI terhadap Kaesang Pangarep untuk menjadi calon Wali Kota Depok terlihat pada pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Saat PSI Mulai Serius Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok...

Jalan Margonda adalah salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.

Tampak foto Kaesang yang tengah memegang bunga mawar dan logo PSI. Baliho tersebut bertuliskan “PSI Menang, Walikota Kaesang”.Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan, dukungan itu didasari oleh respons warga Kota Depok semenjak partainya menggaungkan Kaesang sebagai calon wali kota pada akhir Maret 2023.

"Selama dua bulan terakhir kader-kader kami menyampaikan usulan ini kepada masyarakat Depok dan ternyata banyak yang menyambut dengan antusias," kata Icuk dalam tertulisnya, Senin (22/5/2023).Oleh karena itu, DPD PSI Kota Depok terus berupaya mendorong Kaesang menjadi calon wali kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.

"Kami optimistis PSI akan meraih enam kursi di DPRD Kota Depok pada Pemilu 2024 nanti. Dengan bekal itu, kami akan berupaya agar Mas Kaesang bisa memimpin Kota Depok untuk lima tahun mendatang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com