JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 126 ekor kucing disterilisasi di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara pada Rabu (31/5/2023).
Kegiatan ini sebagai upaya menekan populasi kucing sekaligus mempertahankan Provinsi DKI Jakarta terbebas dari rabies.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Utara, Unang Rusanto mengatakan 126 ekor kucing yang disterilisasi berasal dari 76 warga yang telah mendaftar sebelumnya.
Baca juga: Lansia yang Tewas dalam Kebakaran di Cililitan Dikenal Ramah dan Sering Beri Makan Kucing
Jumlah kucing yang disterilisasi melebihi kuota yang ditargetkan hanya seratus ekor.
"Hari ini ada 126 ekor kucing yang mendaftar dari enam kecamatan. Ini dalam rangka mempertahankan Provinsi DKI Jakarta bebas dari rabies dan tentunya menekan populasi kucing," kata Unang dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (2/6/2023).
Unang menjelaskan, sterilisasi kali ini dikhususkan bagi kucing jantan.
Program ini bersinergi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi DKI Jakarta cabang Jakarta Utara.
"Sterilisasi ini gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Kali ini hanya satu hari tapi kami masih ada program serupa pada sesi berikutnya yang kami infokan melalui Instagram," tutur dia.
Warga Kelurahan Rorotan, Dessy Ratnasari Gozali (47) merasa senang dengan adanya program sterilisasi kucing ini.
Dia membawa satu dari sebelas kucing kesayangannya yang diberi nama Abang untuk sterilisasi.
"Alhamdulillah sangat senang. Program ini membuat kucing menjadi lebih sehat nantinya," kata Dessy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.