JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik bengkel mobil di Jalan Joglo Raya, RT 001 RW 001, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 100 juta, akibat kebakaran yang melanda tempat usahanya.
Adapun kebakaran terjadi pada Jumat (2/6/2023) pagi.
"Perkiraan luas area kebakaran kurang lebih 80 meter. Perkiraan taksiran kerugian sekitar Rp 100 juta," kata Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin saat dikonfirmasi.
Kebakaran pertama kali dilaporkan warga pada pukul 05.33 WIB. Petugas pemadam kebakaran (damkar) kemudian bergegas menuju lokasi kejadian dan tiba pukul 05.36 WIB.
Baca juga: Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC
Awalnya enam unit mobil damkar dengan 30 personel diterjunkan untuk menaklukan si jago merah. Namun jumlah itu masih kurang.
"Pengerahan akhir 14 unit mobil damkar dengan 70 personel," papar Syarifuddin.
Api berhasil dilokalisir pada pukul 05.49 WIB. Setelah berjibaku selama sekitar 30 menit, petugas damkar akhirnya dapat memadamkan api yang menghanguskan bengkel tersebut.
"Mobil aman tidak ada yang terbakar, hanya kantornya saja (kebakaran)," imbuh dia.
Syarifuddin memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sementara ini, dia menyebutkan kebakaran di bengkel mobil tersebut diduga terjadi karena korsleting pada air conditioner (AC).
"Dugaan penyebab kebakaran karena korsleting pada AC indoor," ujar Syarifuddin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.