DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah spanduk bernada protes masih terpasang di tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat pada Jumat (2/6/2023).
Pasalnya, gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka masih belum sepenuhnya diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (2/6/2023), ada empat spanduk terbentang di TPS Pasar Kemiri Muka.
Baca juga: Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka
Spanduk-spanduk berwarna kuning itu dibentangkan menutupi area TPS.
Ada berbagai macam tulisan bernada protes, di antaranya "Kami Mau Nyaman Bukan Mau Sampah", "Pasar Kemiri Muka Depok Bukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)", dan "Kembalikan fungsi TPS Pasar Kemiri Muka Depok seperti semula!".
Sementara itu, gunungan sampah masih terlihat di sebagian area TPS seluas sekitar 200 meter persegi itu.
Tumpukan sampah yang sempat menggunung dengan ketinggian sekitar 5 meter, kini telah menyusut, tersisa sekitar 3 meter.
Namun, masih ada sampah-sampah yang bercecer sehingga menempel di dinding kios-kios yang bersebelahan langsung dengan TPS tersebut.
Baca juga: Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih
Sebelumnya diberitakan, Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Kemiri Muka Depok (KPPKMD) Karno Sumardo mengatakan, sebanyak 13 truk telah dikerahkan DLHK Kota Depok untuk mengangkut sampah yang menggunung di TPS Pasar Kemiri Muka, Depok.
Belasan armada itu dioperasikan setelah para pedagang memprotes penanganan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka pada Senin (29/5/2023).
"Sejauh ini sudah ada 13 truk yang angkut sampah. Hari ini sembilan truk. Kemarin ada empat truk," kata Karno saat ditemui Kompas.com di Pasar Kemiri Muka, Rabu (31/5/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.