JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita aset milik eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.
Salah satu aset yang disita adalah kos-kosan di kawasan Blok M, tepatnya di Jalan Mendawai I nomor 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kendati telah disita, sejumlah warga yang bermukim di sekitar area kosan mengaku tak tahu-menahu perihal penyitaan yang dilakukan KPK.
"Kurang tahu kalau itu (KPK menyita kos-kosan). Selama ini ya masih ada yang lalu lalang, hari ini bahkan masih terlihat," ujar salah satu warga, Endit, pada Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Penghuni Kosan Rafael Alun Menghindar saat Diwawancarai Media
Endit juga mengaku tak pernah melihat satu pun petugas KPK selama satu pekan terakhir.
Pelang pengumuman perihal penyitaan bangunan pun tak tampak di depan kosan.
"Enggak pernah lihat, kalau seminggu ini senyap," lanjut dia.
Tidak hanya Endit, pernyataan serupa juga dinyatakan oleh Santoso (37).
Santoso mengatakan, situasi di depan kosan selalu kondusif selama beberapa hari terakhir.
Tidak ada sesuatu yang janggal di depan kosan itu.
"Enggak tahu saya, situasinya sih biasa-biasa saja, kayak enggak ada apa-apa. Pelang bukti penyitaan juga tak terlihat," beber Santoso.
Baca juga: Kosan Rafael Alun di Blok M Masih Dihuni Penyewa, Mayoritas Orang Kejaksaan
Diberitakan sebelumnya, ada sejumlah penghuni yang terpantau Kompas.com melakukan aktivitas di area kosan.
Pertama, ada seorang wanita berbadan tambun yang sempat keluar selama beberapa saat dari pintu utama kos-kosan.
Wanita itu keluar dari dalam kos untuk mengambil makanan yang dipesannya via ojek online (ojol).
Ketika Kompas.com coba mengajak interaksi, wanita itu langsung menunjukkan gestur tolakan. Ia melambaikan tangan dan langsung masuk ketika makanan yang diantar sudah di dalam genggaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.