JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Cindy (26) kehilangan sepeda motor yang sering digunakan sebagai moda transportasi utama menuju kantornya.
Sebab, kendaraan roda dua itu dicuri oleh dua laki-laki tak dikenal pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 13.23 WIB.
Pencurian ini terjadi di rumah kosnya, Jalan Moncokerto Raya 1 RT 017/RW 013, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
"Kebetulan saya mau tutup selot pintu rumah. Saya lihat ada orang di depan gerbang kos, saya pikir itu temannya Cindy," kata Nadi, Ketua RT 005/RW 013 sekaligus saksi mata di lokasi, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Motor Anak Kos di Pulogadung Digondol Maling, Korban: Pas Keluar, Tinggal Helmnya Saja...
Pada saat itu, salah satu pelaku yang mengenakan baju merah duduk di atas motor. Motor itu terparkir di depan gerbang rumah kos yang sudah terbuka.
Saat Nadi menutup selot pintu rumahnya, ia menengok ke arah laki-laki itu.
Nadi dan salah satu pelaku sempat saling tatap. Bahkan, pelaku melihat Nadi sambil membunyikan klakson sebanyak dua kali sebagai tanda untuk menyapa.
Lantaran mengira laki-laki itu teman Cindy, Nadi pun masuk ke dalam rumah dan melanjutkan aktivitasnya.
"Jadi saat saya tatap-tatapan sama salah satu pelaku berbaju merah, (ternyata) pelaku satu lagi sedang ada di halaman lagi melakukan aksinya," ujar Nadi.
"Enggak lama, Cindy pulang. Kebetulan sampai di kos bareng saudaranya. Dia lihat di halaman enggak ada motornya," imbuh dia.
Baca juga: Polisi: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Baru Beroperasi 2 Hari
Sementara itu, Cindy mengaku langsung mengecek rekaman kamera CCTV saat tiba di rumah kosnya.
"Saya cek ke dalam kamar kos, kunci motornya ada. Saya cek CCTV ke rumah tetangga dan benar motor saya kecolongan," ujar Cindy di lokasi, Jumat.
Cindy langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Matraman sambil membawa barang bukti berupa rekaman kamera CCTV, KTP, STNK, dan kunci motor.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, terungkap bahwa kedua pelaku datang berboncengan dari arah pertigaan di Jalan Moncokerto Raya 1.
Mereka sempat mondar-mandir sekitar dua hingga tiga kali sebelum memarkirkan kendaraan tepat di depan pagar rumah kos.
"Gelagatnya kayak orang mau cari informasi soal kos-kosan. Keluarin motor dan kaburnya juga santai kayak habis berkunjung (menemui korban)," kata Nadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.