Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 07:00 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai swasta bernama Inggie (32) mengaku gemetaran saat penyedia jasa titip tiket yang digunakannya tiba-tiba menghilang saat dihubungi, 24 Mei 2023.

Penyedia jasa tiket itu berinisial AAE (35). Wanita itu merupakan teman satu almamater Inggie.

“Karena sudah percaya enggak mungkin nipu, jadinya aku titip di dia,” kata Inggie saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/6/2023).

“Dia dari dulu memang sering jual tiket soalnya,” lanjut dia.

Inggie memesan 5 tiket Agust D atau Suga BTS dan 24 tiket Coldplay melalui AAE.

Baca juga: Polda Metro Tangkap 4 Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay di Sulawesi Selatan

Awalnya dia diharuskan membayar DP, lalu sebelum tanggal “war” tiket biaya pemesanan tiket harus lunas.

Namun, nomor AAE berujung tidak aktif H-1 sebelum tanggal yang telah ditetapkan keduanya untuk bertemu.

“Jadi kita itu janjian mau ketemuan tanggal 25 Mei. Nah, hapenya (AAE) mati tanggal 23 malam,” jelas Inggie.

“Tanggal 24 pas aku chat paginya itu sudah enggak bisa,” sambung dia.

Sebelumnya, Inggie tidak berburuk sangka. Dia menduga ponsel AAE rusak atau tidak medapatkan sinyal.

Lantaran hingga 24 jam tidak ada kabar, Inggie langsung berinisiatif melaporkan AAE ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Perempuan Ini Tertipu Jastip Tiket Konser Coldplay dan Suga BTS, Uang Rp 200 Juta Raib

“Waktu enggak aktif langsung deg-degan, gemetaran,” curhat Inggie.

Kerugian Inggie atas penitipan tiket konser itu mencapai Rp183 juta. Per satu tiket, Inggie harus membayar uang muka sebesar Rp1 juta.

Selain melaporkan ke pihak berwenang, Inggie juga berupaya untuk mencari pelaku sendiri melalui rekam jejak digitalnya.

“Aku cari rumahnya, cari orangtuanya. Identitasnya sudah ketemu, tapi orangnya langsung belum ketemu,” tutur Inggie.

Selain dia sendiri, Inggie juga telah menemukan ada tiga orang lainnya yang bernasib serupa akibat jasa penitipan tiket AAE.

Baca juga: Ada Konser Blackpink hingga Coldplay, Pajak Daerah DKI Jakarta Naik 100 Persen

“Aku baru ketemu tiga orang korban. Mungkin mereka bakal pada lapor juga,” tambah dia.

Saat ini, Polda Metro Jaya masih dalam proses penyelidikan pencarian pelaku.

“Semoga pelakunya cepat ketangkap,biar enggak ada korban lagi. Aku takutnya dia masih jualan,” pungkas Inggie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Megapolitan
Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Megapolitan
Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat

Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Operasikan Puskesmas Keliling di Wilayah yang Belum Punya Puskesmas

Pemprov DKI Bakal Operasikan Puskesmas Keliling di Wilayah yang Belum Punya Puskesmas

Megapolitan
Rumah Terbakar di Pemukiman Padat Cilandak Diduga Akibat Korsleting

Rumah Terbakar di Pemukiman Padat Cilandak Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Ungkap Ada ASN DKI Kolusi dan Nepotisme, Heru Budi: 'Muter-muter' Cari Jabatan!

Ungkap Ada ASN DKI Kolusi dan Nepotisme, Heru Budi: "Muter-muter" Cari Jabatan!

Megapolitan
RS Sempat Cari 80 Rujukan untuk Anak yang Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

RS Sempat Cari 80 Rujukan untuk Anak yang Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Megapolitan
Anak yang Tusuk Ayah di Depok Disebut Emosi Aset Keluarga Ingin Dijual Tanpa Izin

Anak yang Tusuk Ayah di Depok Disebut Emosi Aset Keluarga Ingin Dijual Tanpa Izin

Megapolitan
Jadi Tanda Tanya Besar, RS Belum Bisa Jelaskan Penyebab Anak Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Jadi Tanda Tanya Besar, RS Belum Bisa Jelaskan Penyebab Anak Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Megapolitan
Hanya Perlu KTP, Berikut Cara Registrasi 'Face Recognition' di Stasiun Gambir

Hanya Perlu KTP, Berikut Cara Registrasi "Face Recognition" di Stasiun Gambir

Megapolitan
Lantik 309 ASN, Heru Budi: Harus Tahu Aturan Menjelang Pemilu dan Jangan 'Flexing'!

Lantik 309 ASN, Heru Budi: Harus Tahu Aturan Menjelang Pemilu dan Jangan "Flexing"!

Megapolitan
Ada Masalah Harta Keluarga di Balik Kasus Anak Tusuk Ayahnya di Cimanggis

Ada Masalah Harta Keluarga di Balik Kasus Anak Tusuk Ayahnya di Cimanggis

Megapolitan
'Check-In' di Stasiun Gambir dengan 'Face Recognition', Penumpang: Cepat dan Enggak Ribet

"Check-In" di Stasiun Gambir dengan "Face Recognition", Penumpang: Cepat dan Enggak Ribet

Megapolitan
15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun

15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun

Megapolitan
CCTV Depan TKP Anak Perwira TNI AU Rusak, Dansatpom Lanud Halim: Memang Lagi Bermasalah

CCTV Depan TKP Anak Perwira TNI AU Rusak, Dansatpom Lanud Halim: Memang Lagi Bermasalah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com