Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 07:10 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Yordan Gifford Reinhart (26) ditipu oleh penyedia jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Yordan menderita kerugian sebesar Rp 11,4 juta usai terkena bujuk rayu sebuah rental mobil yang ditemukannya di media sosial.

"Total uang yang saya kirim kepada mereka sebanyak Rp 11,4 juta yang terdiri dari uang deposit Rp 10,5 juta dan uang sewa mobil senilai Rp 900.000," ujar dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2023).

Adapun Yordan ditipu oleh pemilik akun Instagram bernama @autonetrental.

Ia berniat menyewa mobil rental untuk menikmati liburan akhir pekan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa, Korban Habiskan Rp 11,4 Juta untuk Sewa Brio

"Saya baru pulang tugas dari Papua, kurang lebih hampir sebulan di sana. Karena tingkat stresnya tinggi, di tengah hutan, nah begitu pulang mencoba buat refreshing, mau coba melepas penat. Jadi saya coba cari mobil," tutur dia.

Yordan sebenarnya tak menaruh rasa curiga terhadap akun Instagram tersebut. Selain karena terdesak butuh mobil dalam waktu cepat, ia mengaku mempercayai akun itu lantaran memiliki banyak pengikut.

Oleh karena itu, ia mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh terduga pelaku penipuan.

"Usai bertanya-tanya via WhatsApp, saya akhirnya memantapkan diri untuk menyewa mobil pada 1 Juni 2023. Saya kemudian diwajibkan membayar uang sewa sebesar Rp 900.000 untuk tiga hari plus membayar uang deposit dengan nilai serupa," beber Yordan.

"Setelahnya, saya kembali membayar Rp 2,6 juta dan Rp 7 juta berturut-turut guna menutupi uang deposit yang kurang," lanjut dia.

Baca juga: Niat Liburan ke Bandung, Pria Ini Malah Tertipu Rental Mobil Bodong

Namun, setelah membayar Rp 11,4 juta, Yordan tak kunjung mendapat kepastian.

Pihak rental justru berkelit dan memintanya untuk mengirimkan ulang uang deposit sebesar Rp 10,5 juta.

"Di sini saya sudah curiga, masa uang enggak masuk. Padahal ada buktinya. Akhirnya saya tanya lokasi kantornya, lalu mereka ngirim alamat di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan," kesal Yordan.

Tak mau dipermainkan, Yordan kemudian meminta alamat kantor kepada terduga pelaku.

Setelah beberapa saat, pihak rental bodong akhirnya mengirimkan sebuah alamat yang berlokasi di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga: Terbit Kepmenaker No 88, Kuasa Hukum Optimistis Bisa Lindungi Karyawan yang Diajak Bos Staycation

Namun ketika dihampiri ke lokasi, Yordan tak menemukan kantor rental mobil yang dimaksud. Ia hanya menemukan kantor travel yang menjual jasa umroh.

"Saya akhirnya menyadari telah tertipu. Saya akhirnya memutuskan pulang ke rumah di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, dengan perasaan campur aduk," tutup dia.

Saat ini Yordan juga telah melaporkan peristiwa penipuan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/1668/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com