Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Formula E Bareng Keluarga, Anies: Saya Beli Tiket, Bukan Undangan

Kompas.com - 03/06/2023, 12:49 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonton Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/5/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, Anies tiba sekitar pukul 12.25 WIB. Ia tiba bersama sang istri, Fery Farhati, serta anak-menantu mereka, Mutiara Baswedan-Ali Saleh Alhuraiby.

Anies masuk arena sirkuit Formula E Jakarta dari pintu Pantai Karnaval atau Allianz Fan Village.

Ia tampak mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan "Pesepeda Jakarta". Di kaus itu terdapat logo branding DKI Jakarta era kepemimpinannya, yakni Jakarta Plus.

Baca juga: Anies dan Keluarganya Nonton Formula E di Ancol, Ikut Antre Shuttle Bus

Anies mengaku membeli tiket sendiri.

"Saya beli tiket, saya bukan undangan, seperti yang lain juga," ungkap Anies di Pantai Karnaval, Sabtu.

"Hari ini datang, enggak tahu besok," lanjut dia.

Pantauan Kompas.com, sembari berjalan menuju tempat duduk, Anies selalu bergenggaman tangan dengan sang istri.

Sesekali Anies melepaskan genggaman tangan sang istri saat dikerumuni warga.

Baca juga: Penonton Formula E Serbu Photo Booth 360 Derajat, Ada yang Berpose Sambil Joget

Tak sedikit warga yang mengerumuni Anies untuk berswafoto atau sekadar berjabat tangan. Anies pun meladeni warga yang hendak berswafoto atau bersalaman.

Sebelum menuju area sirkuit, Anies singgah di restoran Walking Drums.

Sebagai informasi, Formula E 2023 berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, selama dua hari.

Hari pertama penyelenggaraan Formula E berlangsung pada Sabtu ini, lalu dilanjutkan pada Minggu besok.

Baca juga: Cerita Dimas Nonton Formula E meski Tak Tahu Pebalapnya, Suka Mobil Balap dan Ingin Lihat Alan Walker

Ajang mobil balap listrik kedua di Ibu Kota ini telah berkembang menjadi dua seri atau double-header dengan round 10 dan 11.

Formula E kali ini diikuti oleh 11 tim dari 7-8 negara. Setiap tim digawangi pebalap dan kru dari negara berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com