JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial TikTok seorang ibu dengan akun @basufamily, menceritakan, putranya yang merupakan penyandang disabilitas dilarang masuk ke area dalam masjid untuk shalat Jumat karena menggunakan kursi roda.
Dalam videonya, pemilik akun bernama Octorina Basushanti mengatakan, peristiwa itu terjadi di Masjid Al Muslimin di Kompleks TNI AL, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepada Kompas.com, Octorina mengatakan, Drumas (20), putranya, diingatkan oleh petugas masjid untuk tidak shalat di area dalam.
Baca juga: Berikut Lokasi dan Syarat Penukaran Tiket Elektronik Formula E 2023 Jakarta Hari Kedua
"Waktu mau masuk dengan kursi rodanya Drumas diingatkan oleh petugas masjid bahwa kursi roda tidak diperkenankan untuk masuk dan dipersilakan untuk shalat di space luar dari masjid," ujar Octorina saat ditemui di kediamannya, Sabtu (3/6/2023).
Suami Octorina yang kala itu ikut shalat bersama anaknya lantas mempertanyakan kepada pihak masjid.
Sebab, selama 15 tahun ke belakang Drumas selalu diperbolehkan untuk shalat di area dalam.
"Papanya nanya 'kenapa?' (Dijawab) 'ya karena ini enggak boleh, ada komplain dari salah satu jemaah mempertanyakan apakah itu (kursi roda) tidak najis," jelas dia.
Alhasil, Drumas dan sang ayah shalat Jumat di pelataran masjid.
Mendengar hal itu, Octorina lantas meminta penjelasan kepada pihak Masjid Al Muslimin dengan mengutus karyawannya.
Dia ingin ada solusi yang diberikan pengurus kepada anaknya yang berkebutuhan khusus.
Lantaran hingga malam karyawan Octorina belum bertemu dengan pengurus masjid, ia akhirnya memutuskan untuk kembali.
"Ceritanya sampai di situ, terus saya membagikan VT itu semata-mata karena saya berusaha untuk mendapatkan perhatian, solusi dan kalau bisa difasilitasi oleh semua masjid se-Indonesia untuk penyandang disabilitas," ungkap Octorina.
"Karena menurut saya memang minoritas, tapi mereka juga berhak untuk nyaman, aman, enak untuk beribadah di rumah ibadat. Kebetulan Drumas muslim sehingga di masjid," lanjut dia.
Baca juga: Disebut Salah Tafsir Data Saat Bandingkan Pembangunan Jalan, Anies: Cek Saja yang Benar Mana
Octorina menegaskan, video yang dibagikannya melalui media sosial tak bermaksud untuk menyerang pihak mana pun.
Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai terapis ini hanya ingin penyandang disabilitas seperti anaknya bisa mendapatkan fasilitas layak di tempat umum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.