Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Apes Yordan yang Gagal Liburan "Long Weekend" ke Bandung: Tertipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

Kompas.com - 04/06/2023, 07:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Yordan Gifford Reinhart (26) tidak pernah menyangka rencananya yang ingin berlibur untuk menghabiskan liburan panjang malah gagal akibat tertipu.

Yordan ditipu penyedia jasa rental mobil bodong yang beralamat di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia berniat menyewa mobil dari akun Instagram @autonetrental.

Langkah itu ia ambil lantaran sejumlah penyedia jasa lainnya sudah kehabisan stok. Saat tahu ada roda empat yang masih tersedia dari akun @autonetrental, Yordan mengaku semringah saat itu.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Anies Tak Permasalahkan Formula E Pindah ke Jalan Sudirman | Seorang Pria Ditipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

Sebab, dirinya benar-benar ingin melepas penat di Kota Kembang setelah bertugas selama satu bulan di Bumi Cendrawasih.

"Saya baru pulang tugas dari Papua, kurang lebih hampir sebulan di sana. Karena tingkat stresnya tinggi, di tengah hutan, nah begitu pulang mencoba buat refreshing, mau coba melepas penat," ucap Yordan.

Tak curiga

Yordan tak menaruh rasa curiga pada penyedia jasa rental mobil itu. Ia pun menuruti penipu itu saat diminta mengirimkan uang Rp 900.000 sebagai biaya sewa mobil selama tiga hari.

Kemudian, pihak rental memintanya mengirimkan uang jumlah serupa dengan dalih sebagai deposit. Tanpa ragu, Yordan mentransfer uang senilai Rp 1,8 juta untuk biaya sewa dan deposit.

Baca juga: Uang Rp 11,4 juta Raib untuk Sewa Brio 3 Hari, Ini Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa

"Namun, pihak rental merevisi bahwa biaya deposit sebesar Rp 3,5 juta. Oleh karena itu, saya transfer lagi sebesar Rp 2,6 juta untuk menambah biaya deposit yang sebelumnya saya kirim," cerita dia.

Setelah mengirimkan uang sebesar Rp 4,4 juta, pihak rental lagi-lagi merevisi pernyataannya. Mereka menyatakan bahwa uang deposit sebesar Rp 3,5 juta hanya berlaku satu hari.

Alhasil, karena Yordan menyewa mobil selama tiga hari, total deposit yang harus dibayarkan Rp 10,5 juta. Belum juga curiga, Yordan kembali memberikan uang itu pada piham rental sebesar Rp 7 juta.

"Jadi saya mengirimkan uang sebanyak Rp 11,4 juta yang terdiri dari uang deposit Rp 10,5 juta uang sewa mobil senilai Rp 900.000," imbuh dia.

Baca juga: Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Hanya rumah kosong

Setelah sadar dirinya jadi korban penipuan, Yordan langsung mendatangi langsung markas mobil penyedia jasa rental itu. Yordan mendatangi alamat yang diberikan mereka via WhatsApp.

Namun, sesampainya di lokasi tujuan, tak ada kantor rental mobil di alamat yang tertera. Yordan justru terkejut lantaran lokasi yang dituju merupakan kos-kosan tak berpenghuni.

Yordan akhirnya menghubungi dan memaksa perwakilan rental mobil untuk menemuinya di lokasi yang dikirimkan. Sayangnya, usaha itu gagal karena pihak rental mobil berkelit.

Namun, setelah menghabiskan Rp 11,4 juta, mobil yang dijanjikan tak kunjung diproses. Pihak rental justru makin berkelit dan beralasan bahwa seluruh uang deposit yang dikirim Yordan belum masuk.

Baca juga: Ditipu Rental Bodong, Pria Ini Bayar Rp 11,4 Juta untuk Sewa Mobil Rp 900.000

"Saya akhirnya menyadari telah tertipu. Saya akhirnya memutuskan pulang ke rumah di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, dengan perasaan campur aduk," tutur dia.

Karena tak ada iktikad baik dari penyedia jasa, Yordan memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan. Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/1668/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

(Penulis : Dzaky Nurcahyo | Editor : Nursita Sari, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com