Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berias Sejak Dini Hari, Pria Berkostum Unik Seberat 40 Kg Sambut Penonton Formula E 2023 di Ancol

Kompas.com - 04/06/2023, 12:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap mobil Formula E 2023 Jakarta telah berlangsung di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Penyelenggaraan mobil balap listrik kedua di Ibu Kota itu berlangsung selama dua hari, dimulai pada Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023).

Selama event ini berlangsung, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara menyediakan ragam hiburan dan penampilan di sekitar sirkuit.

Baca juga: Formula E Jakarta 2023 Puaskan Dahaga Penggemar Ajang Balap Mobil...

Di sekitar area sirkuit, sejumlah orang dengan kostum unik menyedot perhatian.

Salah satunya adalah Ahmad Daniel Mukhtar. Tak sedikit penonton Formula E yang melihat keunikan kostum itu dan mengajak Daniel berfoto.

"Iya ini diundang untuk ramaikan Formula E. Ini sekaligus kami ber-fashion. Ini beratnya ada yang 20 sampai 40 kilogram," ujar Daniel, Minggu.

Sejumlah orang tersebut mengenakan kostum unik untuk menyambut para penonton Formula E.

"Ada tujuh talent dengan kostum yang berbeda. Ini merupakan yang kedua, pada Formula E tahun lalu juga ikut (meramaikan)," imbuh dia.

Baca juga: Antusiasme Hari Kedua Formula E 2023, Penonton: Excited, tetapi Promosi Kurang Heboh

Daniel menjelaskan, kostum ini menggambarkan Suku Aztec. Kostum tersebut memiliki bobot yang berat dengan berbagai ornamen bulu, lidi dan matras.

Untuk mengenakan pakaian unik itu, Daniel harus berias sejak pukul 03.00 WIB.

"Prepare sampai jam 09.00. Lalu jam 11.00 siang itu sudah start. Kami harus sudah berada di gate jam 11 siang," ucap Daniel.

"Kenapa ini merasa tidak berat karena latihan dan memang senang menggunakan kostum ini," sambung dia.

Daniel mengatakan, penggunaan kostum unik ini memiliki makna untuk Formula E.

Baca juga: Hari Kedua Formula E, Penukaran Tiket di Lapangan Benyamin Sueb Tak Seramai Kemarin

Makna dari penggunaan kostum untuk mempersatukan bangsa karena peserta dari Formula E 2023 Jakarta bukan hanya dari Indonesia.

"Tema mempersatukan berbagai negara . Kami mengambil tema berbagai negara, jadi ada Suku Aztec, lalu suku Indonesia juga, nusantara. Untuk warna kami harus sama dengan Formula E, biru," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com